Text
Pengaruh consumer involvement terhadap perceived relational benefits konsumen pada tiga kategori service
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kategori service yang dibagi ke dalam tiga kategori berdasarkan level interaksi (high contact and customized service, moderate contact non personal, dan moderate contact standardize) mempengaruhi nilai personal involvement dan perceived relational benefits konsumen, hingga akhirnya berpengaruh pada relational response behavior. Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini, penulis membaginya menjadi empat analisa, (1) analisa perbedaan nilai personal involvement pada ketiga jenis kategori service, (2) analisa perbedaan nilai perceived relational benefits pada tiga kategori service, (3) analisa hubungan antara personal involvement dengan perceived relational benefits, (4) analisa hubungan antara perceived relational benefits dengan relational response behavior. Keempat analisa tersebut menggunakan analisis perbedaan (ANOVA dan MANOVA) serta analisa Structural Equation Modeling (SEM). Analisa ANOVA dan MANOVA diolah menggunakan SPSS 16.00, sedangkan analisa Structural Equation Modeling (SEM) diolah menggunakan smart PLS 2.0. Hipotesis pada penelitian ini seluruhnya terbukti dan memperkuat hasil temuan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Gwinner (1998) dan Kinard & Capella (2006), bahwa service provider dengan tingkat interaksi yang tinggi antara konsumen dengan penyedia jasa layanan, akan memiliki nilai personal involvement dan perceived relational benefits yang tinggi, dan akhirnya berpengaruh pada perilaku konsumen atau relational response behavior yang semakin loyal terhadap perusahaan. Sehingga untuk service provider yang termasuk ke dalam kategori moderate contact non personal dan moderate contact standardize sebaiknya mengetahui lebih dalam tentang kebutuhan, harapan, serta nilai yang diinginkan oleh konsumen, karena hal ini nantinya dapat memunculkan personal involvement pada diri konsumen terhadap perusahaan, hingga konsumen menginginkan terciptanya hubungan antara dirinya dengan service provider, hal ini tentunya menguntungkan perusahaan karena setelah konsumen tersebut menginginkan adanya hubungan yang baik, konsumen akan menjadi loyal terhadap jasa layanan perusahaan.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 058/14 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Consumer behaviour Consumer loyalty Relationship marketing Personal inovement Service provider |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 121 p. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |