Text
Analisa efektifitas manajemen piutang pada PT Indonesia Chemi-con diajukan oleh Leonardo D.H.P
Dalam dunia usaha sekarang ini sudah merupakan hal yang umum terjadi bahwa setiap perusahaan selain melakukan penjualan tunai juga melaksanakan penjualan secara kredit, hal ini disebabkan semakin tajamnya persaingan dalam dunia usaha. Terutama pada industri manufaktur, seperti dalam kasus ini, yaitu PT. Indonesia Chemi-con, semua penjualannya dilakukan secara kredit, sehingga dalam operasinya sering dihadapkan pada permasalahan membengkaknya piutang dagang. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan piutang pada PT. Indonesia Chemi-con, yaitu sehubungan dengan kebijakan kredit dan kebijakan penagihan perusahaan. Sebelum memberikan kredit kepada pelanggan perlu dilakukan suatu kebijakan kredit yang meliputi standar kredit (credit standart) dimana terdapat, konsep 5C (character, capacity, capital, collateral, dan condition), penetapan syarat kredit (credit standard) yang terdiri dari jangka waktu kredit serta potongan tunai yang diberikan, penetapan kebijakan penagihan (collection policy) agar piutang yang terjadi dapat dengan mudah ditagih. Dan pengawasan serta pengendalian piutang dagang adalah dengan menggunakan perhitungan analisa ratio yaitu average collection period, current ratio, inventory conversion period, cash conversion cycle, juga aging schedule. Apabila variable-variabel kebijakan kredit tersebut diabaikan, mala kemungkinan pembengkakan piutang dagang tersebut akan sulit ditagih. Dari analisa yang dilakukan disimpulkan bahwa kebijakan kredit yang ditetapkan PT. Indonesia Chemi-con tidak diterapkan seluruhnya. Dan penentuan syarat kredit selama 60 hari sudah tidak efektif lagi karena adanya trend yang menurun dari average collection period perusahaan menandakan bahwa opportunity cost yang ditanggung perusahaan sudah semakin besar melampaui keuntungan yang bisa didapatkan. Dan bila dilihat dampaknya pada likuiditas perusahaan, maka bisa dikatakan bahwa likuiditas perusahaan yang buruk tidak hanya dikarenakan mulai semakin buruknya pengelolaan piutang, tetapi terutama dikarenakan buruknya cara pendanaan perusahaan, ditambah lagi jumlah hutang perusahaan yang cukup besar melebihi asetnya. Jadi dari hasil analisa tersebut dapat dikatakan bahwa kebijakan kredit yang dilakukan oleh PT. Indonesia Chemi-con sudah tidak efektif lagi karena menimbulkan pembengkakan piutang. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
4979 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2004 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Financial management Credit management |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 75 p. diagr. 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |