Text
Estimasi permintaan bahan bakar minyak bersubsidi dan bahan bakar khusus non subsidi di Indonesia beserta dampak konsumsi terhadap pembentukan emisi karbon
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya konsumsi BBM bersubsidi di Indonesia namun tidak diimbangi dengan kapasitas produksi yang mencukupi, sehingga pemerintah berupaya untuk mengurangi konsumsi BBM dengan mengeluarkan produk BBK non subsidi. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melihat kecenderungan perilaku dari konsumsi kedua bahan bakar tersebut. Setelah itu, peneliti ingin melihat dampak dari kecenderungan konsumsi masing-masing bahan bakar terhadap pembentukan emisi karbon. Penelitian ini menggunakan metode kointegrasi dengan pendekatan ARDL, yang dikenalkan oleh Pesaran, Smith, dan Shin (2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi BBM lebih dipengaruhi oleh perubahan pendapatan dibandingkan dengan perubahan harga (tidak signifikan secara statistik). Demikian pula yang terjadi dengan konsumsi BBK. Permintaan lebih dipengaruhi oleh perubahan pendapatan dibandingkan perubahan harga, walaupun keduanya sama-sama signifikan secara statistik. Berdasarkan elastisitas yang dihasilkan, emisi yang dihasilkan akan meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan dan akan menurun karena kenaikan harga untuk BBK.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 498/13 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2013 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Subsidies Energy consumption Demand Carbon emission Fuel oil consumption |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 61 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |