Text
Penerapan atribute rating perceptual gap map, importance map dan joint space map merek minuman teh dalam kemasan : studi kasus pada mahasiswa Indonesia
Persaingan Minuman Teh Dalam Kemasan makin marak belakangan ini. Dimulai oleh teh botol Sosro, jumlah teh kemasan saat ini bertambah banyak. Sekarang ada beberapa merek Minuman Teh Dalam Kemasan baik yang diproduksi Sosro juga seperti Fruit Tea, dan yang diproduksi perusahaan lain seperti FresTea oleh Coca Cola serta Tekita oleh Pepsi. Bisnis Minuman Teh Dalam Kemasan yang banyak menarik pesaing baru ini dimulai oleh Teh Botol Sosro dan saat ini tidak hanya Sosro yang menjual Minuman Teh Dalam Kemasan. Minuman Teh Dalam Kemasan saat ini juga tidak hanya dalam kemasan botol tapi juga dalam kemasan kotak. Persaingan merek-merek Minuman Teh Dalam Kemasan makin gencar. Permasalahan yang digali dalam penelitian ini adalah apakah merek-merek Minuman Teh Dalam Kemasan saat ini sudah benar-benar memenuhi keinginan konsumen? Merek-merek Minuman Teh Dalam Kemasan apakah yang sudah memenuhi keinginan konsumen? Jika belum ada, Minuman Teh Dalam Kemasan seperti apakah yang diinginkan konsumen saat ini? Konsumen yang dimaksud ini bisa siapa saja. Konsumen yang diambil sebagai obyek adalah mahasiswa UI S1 Reguler. Merek yang diambil hanya tiga yaitu Teh Botol Sosro, Fruit Tea dan Frestea. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada dua tahap yaitu tahap riset eksploratif dan tahap riset deskriptif. Tahap riset deskriptif ini dilakukan di UI Depok dan Salemba kepada 150 mahasiswa UI Depok dan Salemba. Metode sampling penelitian ini adalah non probability sampling dengan cara quota sampling. Pada tahap pertama (riset eksploratif) yang dilakukan adalah mengambil data sekunder dari internet dan wawancara. Tujuannya adalah untuk menggali ide-ide dalam Minuman Teh Dalam Kemasan dan juga untuk mengkonfirmasi atribut-atributnya hasil ini digunakan untuk tahap riset deskriptif. Tahap riset deskriptif dilakukan dengan survey lapangan. Hasil dari survey lapangan diolah dengan joint space map. Dari hasil survey diketahui bahwa Teh Botol Sosro dan Fruit Tea yang saat ini paling memenuhi keinginan konsumen (dalam hal ini adalah mahasiswa UI). Frestea dianggap kurang memenuhi keinginan mereka. Saran untuk PT Sinar Sosro adalah tetap mempertahankan produknya (Teh Botol Sosro dan Fruit Tea). Desain produk Teh Botol Sosro dan Fruit Tea oleh PT Sinar Soro memang sudah tepat. Jika kedua produk itu ingin ditingkatkan, sebaiknya jangan terlalu banyak karena konsumen tidak menginginkan minuman teh dalam kemasan yang kesegaran dan kepuasan yang terlalu tinggi Saran untuk Coca-Cola Company adalah sebaiknya meningkatkan produknya (Frestea). Coca-Cola bisa meningkatkan Frestea dengan meningkatkan kesegaran dan kepuasan. Cara meningkatkan kesegaran adalah dengan meningkatkan atribut-atribut di dalamnya. Begitupula dengan kepuasan.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
4988 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2004 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Consumer behavior Soft drink |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 88 p. ; 30 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |