Text
Pengaruh pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara Asian 5 : Sebuah analisis empiris data panel ASEAN 5 tahun 1983 - 1987
Pengeluaran pemerintah adalah salah satu bentuk kebijakan fiskal yang otoritasnya dipegang penuh oleh pemerintah. Sudah dilakukan banyak penelitian mengenai peran pengeluaran pemerintah serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi berdasarkan penelitian yang telah dibuat tersebut hasil yang didapatkan tidak konsisten antara satu penelitian dengan penelitian lainnya. Ditambah dengan kontroversi antara kaum keynesian dan kaum klasik terhadap peran pemerintah dalam perekonomian. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam penelitian maka pengeluaran pemerintah haruslah diidentifikasi terlebih dahulu apakah pengeluaran tersebut produktif ataukan tidak produktif terhadap pertumbuhan ekonomi. Produktif atau tidaknya pengeluaran dapat dilihat dari efisiensinya yang dievaluasi secara alokatif maupun secara produktif. Salah satu cara pemisahan yang sederhana ialah dengan memisahkan pengeluaran rutin pemerintah yang secara umum berisi upah dan gaji pegawai pemerintah, subsidi dan sebagainya. Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran pembangunan yang berisi pengeluaran pembangunan secara umum. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam penelitian maka dipergunakan data panel dengan metode fixed effect untuk mendapatkan karakter spesifik, yang tidak didapatkan dalam penggunaan time series ataupun cross section biasa, dalam melakukan analisis mengenai peran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan reduced form model yang diadopsi dari penelitian Dar dan Amirkhalkali (2002) dengan basis model pertumbuhan neoklasik penulis melakukan pengujian terhadap pengaruh pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan negara negara ASEAN 5 dengan observasi tahun 1983 1997. Hasil yang didapatkan ialah pengeluaran rutin pemerintah merupakan pengeluaran yang tidak produktif dengan efek yang negatif terhadap pertumbuhan, pada sisi lain pengeluaran pembangunan pemerintah bersifat produktif dengan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan. Sehingga kontroversi antara kaum keynesian dan kaum klasik dapat terjawab pada satu bentuk pengeluaran akan tetapi gagal pada bentuk pengeluaran lainnya. Diharapkan dengan identifikasi pengeluaran ini maka inefisiensi yang mengarahkan kepada tidak produktifnya pengeluaran dapat dievaluasi pelaksanaannya. Ada lamp : 3 p. and CD
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5042 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2004 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Economic growth Expenses ASEAN : Government expenditure |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 83 p. : diagrs. ; 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |