Text
Dampak aliran model asing dan repatriasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Asia tenggara
Sejak dekade 1980-an hingga akhir 1990-an aliran modal asing yang masuk ke negara berkembang terus meningkat. Peningkatan ini terutama terjadi pada aliran modal swasta asing. Trend yang sama juga terjadi pada negara-negara berkembang di kawasan Asia Tenggara. Aliran modal asing ini dianggap penting bagi pembangunan ekonomi negara berkembang karena adanya pandangan bahwa aliran modal yang masuk akan meningkatkan investasi yang selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal inilah yang ingin dilihat dalam skripsi ini. Apakah negara yang menerima lebih banyak aliran modal asing tumbuh lebih cepat dengan asumsi ceteris paribus. Namun, meningkatnya aliran modal asing yang masuk juga membawa konsekuensi berupa risiko dan tantangan bagi negara berkembang. Krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 yang dialami oleh hampir seluruh negara berkembang di Asia Tenggara adalah bentuk risiko dari tingginya tingkat investasi asing di negara-negara berkembang di Asia Tenggara. Skripsi ini akan membahas mengenai peranan aliran modal asing, khususnya aliran modal swasta asing, dalam menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara berkembang di Asia Tenggara serta peran perkembangan sektor perbankan dalam proses tersebut. Indikator dari modal swasta yang digunakan adalh net private capital flows dan net repatriated capital flight. Metode ekonometri yang akan digunakan untuk mengestimasi metode di atas adalah metode data panel (pooled least square) dengan fixed effect di mana intercept diperbolehkan berubah untuk setiap unit cross section. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa net repatriated capital flight berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengaruh net repatriated capital flight terhadap pertumbuhan ekonomi tidak dipengaruhi oleh level perkembangan sektor perbankan suatu negara. Sementara itu, net private capital flows juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Namun, pengaruh net private capital flows terhadap pertumbuhan ekonomi tergantung pada level perkembangan sektor perbankan suatu negara. Oleh karena itu, pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang dapat menarik kembali modal yang lari ke luar negeri (capital flight) dan mencegah pelarian modal keluar negeri. Selain itu, perlu juga diterapkan kebijakan yang dapat menarik masuk modal asing serta mendorong perbaikan dan pengembangan sektor perbankan domestik. Ada bib dan tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5045 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia., 2004 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Economic growth Foreign capital |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | vii, 105 p. : diagrs ; 30 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |