Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Optimalisasi sistem pengelolaan logistik dengan menggunakan metode quick response system untuk mendukung pembelian pada suatu usaha ritel : Studi kasus PT. Hero Supermarket, Tbk

Situmorang, Liberto Nicholas Constantijn - ;

Pesatnya pertumbuhan pebisnis ritel dewasa ini, menjadikan peran sistem informasi semakin diperlukan. Titik berat usaha ritel terletak pada pengelolaan persediaan. Banyaknya persediaan berjalan seiring dengan meluasnya skala usaha bisnis. Sangat diperlukan suatu sistem pengelolaan informasi yang baik untuk menanggapi kebutuhan peritel dalam melakukan pengelolaan yang efektif dan efisien. Metode Quick Response System merupakan pendekatan yang melakukan pembenahan dalam aktivitas pengolahan data atas setiap transaksi yang terjadi. Aktivitas pengolahan data menjadi informasi terbagi dalam 4 (empat) tahapan, yakni terjadinya transaksi, penyimpanan, updating, dan menghasilkan output. Berbeda dengan cara tradisional, QR System menjalankan setiap tahapan dengan mode immediate (real-time). Permintaan yang tinggi dan polanya yang selalu berubah-ubah memiliki efek pada pengelolaan persediaan. Pengelolaan persediaan yang tidak sesuai dengan tingkat permintaan mengakibatkan stockout maupun overstock. Di lain sisi, semakin ketatnya persaingan di bisnis ritel, mengharuskan pelaku-pelakunya menerapkan pola persediaan yang mengikuti pola permintaan. Dengan demikian keunggulan kompetitif atas pesaingnya dapat tercapai. Pengelolaan atas persediaan dalam ritel terkait dengan bagaimana melakukan pengisian kembali (pembelian) atas persediaan yang berkurang akibat adanya penjualan. Setiap barang yang terjual menjadi trigger bagi sistem untuk melakukan identifikasi status persediaan, yang jika telah mencapai tahap reorder pointnya, segera dilakukan pemesanan kepada vendor yang terhubung secara on-line. Ini merupakan karakteristik utama dari QR System. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses bisnis yang ada dalam QR System untuk menemukan suatu keadaan yang optimal di dalam pengaplikasiannya. QR System mampu merespon permintaan dengan baik dan dengan cepat melakukan pembelian atas persediaan yang berkurang akibat adanya penjualan. Persediaan yang mengikuti pola permintaan adalah solusi terbaik dalam mengelola persediaan bagi industri ritel.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5101PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2005
Edisi-
SubjekSupermarkets
Retailing
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxi, 143 p. : diagr. ; 30 cm & lamp
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?