Text
Dampak penurunan terms of trade terhadap produk domestik bruto riil di Indonesia : Analisis peranan kebijakan sistem nilai tukar di Indonesia periode 1979.1 - 2003.4 menggunakan metode vector auto regression
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peranan managed floating exchange rate system di Indonesia selama periode 1979.1-1997.2 dan free floating exchange rate system di Indonesia selama periode 1997.3-2003.4 dalam merespon shock pada terms of trade terhadap real exchange rate, consumer price index, dan real GDP. Berdasarkan peranan kedua sistem nilai tukar dalam merespon shock pada terms of trade, penelitian ini menginvestigasi sistem nilai tukar yang sebaiknya diterapkan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah vector auto regression (VAR). Metode ini memiliki keunggulan dalam menginvestigasi sistem dinamik untuk menyusuri mekanisme respon yang terjadi akibat shock pada terms of trade terhadap real exchange rate, consumer price index, dan real GDP menggunakan impulse response function (IRF). Penelitian ini menyimpulkan bahwa managed floating exchange rate system di Indonesia selama periode 1979.1-1997.2 merespon shock pada terms of trade dengan depresiasi real exchange rate, deflasi, dan menurunnya real GDP. Sementara free floating exchange rate system di Indonesia selama periode 1997.3-2003.4 merespon shock pada terms of trade dengan apresiasi real exchange rate, inflasi, dan penurunan real GDP. Free floating exchange rate system di Indonesia selama periode 1997.3-2003.4 merespon shock pada terms of trade dengan penurunan real GDP yang lebih besar daripada bila menggunakan managed floating exchange rate system. Hal ini bertentangan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa free floating exchange rate system merespon shock pada terms of trade dengan penurunan real GDP yang lebih kecil daripada bila menggunakan managed floating exchange rate system. Penulis menduga bahwa overshooting pada tahun 1997 mempengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu, penelitian mencoba untuk menginvestigasi periode 1998.3- 2003.4 di Indonesia untuk mengurangi dampak overshooting terhadap hasil penelitian. Penelitian periode 1998.3-2003.4 menyimpulkan bahwa free floating exchange rate system di Indonesia selama periode 1998.3-2003.4 merespon shock pada TOT dengan apresiasi real exchange rate, inflasi, dan penurunan real GDP. Free floating exchange rate system di Indonesia selama periode 1998.3-2003.4 merespon shock pada terms of trade dengan penurunan real GDP yang lebih kecil daripada bila menggunakan managed floating exchange rate system. Jadi, penelitian ini menyimpulkan bahwa free floating exchange rate system lebih baik diterapkan di Indonesia daripada managed floating exchange rate system. Dalam jangka pendek, free floating exchange rate system akan merespon shock pada terms of trade dengan kontraksi real GDP yang lebih kecil daripada bila menggunakan managed floating exchange rate system. Dalam jangka panjang, free floating exchange rate system akan mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh shock pada terms of trade terhadap real exchange rate, consumer price index, dan real GDP lebih cepat daripada bila menggunakan managed floating exchange rate system. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5138 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2005 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Exchange rate Monetary policy Gross domestic product Vector auto regression Floating exchange rate |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 130 : diagr. 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |