Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Upah industri manufaktur indonesia dalam masa krisis ekonomi pada tahun 1997 - 2001

Ayudha D Prayoga (Pembimbing/Promotor) - ; Tri Suryandari - ;

Upah merupakan salah satu komponen yang penting dalam perekonomian terutama dalam sistem produksi. Upah diantara sub-sektor dalam industri manufaktur dapat saja berbeda-beda karena upah dapat dijadikan daya tarik yang utama bagi para pengusaha untuk menarik para pekerjanya. Dalam penentuannya, upah ditentukan oleh berbagai hal diantaranya pendidikan, ketrampilan, pengalaman kerja dan lain sebagainya. Namun upah dapat pula ditentukan oleh tingkat output sub-sektor dan produktivitas tanaga kerja di sub-sektor tersebut, serta upah sub-sektor lain dalam industri manufaktur. Didasarkan pada hipotesa yang kedua tersebut hasil yang didapatkan adalah pada sebagian besar sub-sektor industri yang diuji upah tidak dipengaruhi oleh tingkat output maupun produktivitas tenaga kerja, melainkan hanya dipengaruhi oleh tingkat upah yang diterima oleh para tenaga kerja di sector lain. Dimana kenaikan tersebut diduga adalah sebab dari kenaikan UMR yang diterapkan oleh pemerintah. Hanya pada sector alat angkut, barang logam dan peralatannya upah yang diterima oleh tenaga kerja dipengaruhi oleh ketiga komponen yang disebutkan diatas. Ada bib dan tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5150PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2005
Edisi-
SubjekEconomic crisis
Manufacturing industry
Wages
Labour
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikx, 76 p. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?