Text
Proyeksi permintaan masyarakat terhadap uang kartal di Indonesia
uang kartal yang beredar di masyarakat adalah faktor yang berada di luar kendali Bank Indonesia sehingga sering disebut sebagai autonomous liquidity factor dalam arti menjadi faktor yang mempengaruhi likuiditas yang berdiri sendiri dan berada di luar kekuasaan Bank Sentral yang memiliki otoritas dalam pencetakan uang. Dengan demikian, akan sulit bagi Bank Indonesia untuk menentukan besarannya, padahal faktor ini adalah salah satu komponen penting dalam membuat perhitungan perencanaan pencetakan uang. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan dilakukannya penelitian ini untuk menghasilkan proyeksi jumlah uang yang beredar di masyarakat untuk beberapa periode mendatang. Dalam melakukan proyeksi ini, akan digunakan dua metode persamaan yaitu VAR dan ARIMA yang kemudian keduanya akan diperbandingkan mana yang lebih baik untuk selanjutnya digunakan memproyeksikan jumlah uang kartal yang beredar di masyarakat. Perbandingan kedua model ini menghasilkan kesimpulan bahwa model VAR sedikit lebih baik dalam melakukan proyeksi dibandingkan ARIMA, sehingga model VAR inilah yang kemudian digunakan sebagai acuan melakukan proyeksi. Dari hasil proyeksi yang diperoleh dengan menggunakan VAR, didapatkan bahwa jumlah uang kartal yang beredar di masyarakat masih akan terus mengalami peningkatan dan pola pergerakannya masih tetap sama seperti beberapa tahun sebelumnya. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5222 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2005 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Monetary economics Money demand Money |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 112 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |