Text
Pengaruh kebijakan pembagian dividen terhadap tingkat pertumbuhan pendapatan perusahaan
Kebijakan dividen merupakan salah satu keputusan penting yang harus diambil perusahaan setiap tahunnya. Hal ini menjadi krusial karena kebijakan dividen ini berkaitan dengan kebijakan investasi yang akan diambil investor. Kesalahan dalam bagian ini akan mengakibatkan investor meninggalkan perusahaan. Banyak hal yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam mnentukan jumlah dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Pertimbangan-pertimbangan itu mencakup Net Income perusahaan, jumlah kas yang dimiliki perusahaan, jumlah laba ditahan, tingkat investasii yang akan diambil perusahaan pada tahun berikutnya, dan lain lain. Investor menyukai perusahaan yang membagikan dividen dalam jumlah yang besar, sedangkan bagi perusahaan mekin besar dividen yang dibagikan maka makin sedikit dana yang tersedia untuk investasi di tahun yang akan datang. Makin sedikit dana yang tersedia untuk investasi maka berarti makin kecil pula kesempatan perusahaan untuk berkembang. Kebijakan ini sepertinya menjadi dilema yang harus terus dihadapi perusahaan. Beberapa penenuan mengindikasikan titik cerah bagi perusahaan yang menginginkan tingkat pertumbuhan yang tinggi namun juga ingin menyenangkan investor dengan memberikan dividen yang besar, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa tingkat pembagian dividen perusahaan dan tingkat pertumbuhan perusahaan berkorelasi positif. Hal ini berarti bahwa makin besar jumlah dividen yang dibagikan makin besar juga tingkat pertumbuhan perusahaan, dan sebaliknya. Penelitian ini mencoba membuktikan apakah hal yang sama berlaku di Pasar Modal Indonesia. Apakah pada Pasar Modal Indonesia tingkat dividen berkorelasi dengan tingkat pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear untuk menjelaskan pola hubungan yang mungkin terjadi antara tingkat dividen perusahaan dengan tingkat perutumbuhan perusahaan. Regresi linear ini dijabarkan dalam tiga model yang diharapkan dapat menjelaskan hubungan yang mungkin terjadi antara tingkat dividen perusahaan dengan tingkat pertumbuhan perusahaan. Model pertama menggambarkan hubungan antara dividen dengan kemampuan modal perusahaan menghasilkan perubahan income perusahaan di masa yang akan datang. Model kedua menggambarkan hubungan antara perubahan dividen dan perubahan pada Return on Asset (ROA). Sedangkan model ketiga menggambarkan hubungan antara perubahan dividen dan tingkat ROE (Return on Equity) tahun berikutnya. Hasil analisa pada model pertama adalah tidak terdapat hubungan antara dividen dengan kemampuan modal perusahaan menghasilkan perubahan income perusahaan di masa yang akan datang. Hasil analisa pada model kedua adalah tidak terdapat menggambarkan hubungan antara perubahan dividen dan perubahan pada Return on Asset (ROA). Halis analisa pada model ketiga adalah tidak terdapat hubungan antara perubahan dividen dan tingkat ROE (Return on Equity) tahun berikutnya. Berdasarkan hasil nalisa terhadap ketiga model tersebut dapat disimpulkan bahwa pada Pasar Modal Indonesia tidak terdapat hubungan antara tingkat dividen perusahaan dengan tingkat pertumbuhan perusahaan. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5237 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Financial management Dividends Company growth |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 102 p. : diagr. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |