Text
Strategi experiential marketing dalam kaitannya dengan pembentukan brand loyalty pada Starbucks Coffe
Strategi experiential marketing adalah sebuah strategi dengan pendekatan baru yang berbeda dari strategi pemasaran yang banyak digunakan sebelumnya, yakni traditional marketing. Jika traditional marketing hanya menekankan pada penyediaan dan pengungkapan unsur-unsur features dan benefits dari sebuah produk atau jasa, maka experiential marketing menganggap bahwa di masa kini kedua unsur tersebut saja tidak cukup untuk memberikan kepuasan lebih kepada konsumen karena ketatnya persaingan. Experiential marketing mengungkapkan bahwa konsumen butuh pengalaman unik dan berharga yang bisa dihasilkan dari penerapan lima Strategic Experiential Modules (SEMs) yakni: SENSE, FEEL, ACT, THINK, dan RELATE. Skripsi ini bertujuan untuk meneliti variabel SEMs yang paling dominan dalam pembentukan customer experience dan juga untuk meneliti pengaruh penerapan SEMs pada pembentukan brand loyalty pada Starbucks Coffee. Hasil dari penelitian ini, dengan menggunakan analisa faktor, menunjukkan variabel-variabel SEMs yang paling dominan dalam pembentukan experience di Starbucks. Sementara itu dari analisa regresi dihasilkan kesimpulan bahwa experiential marketing memiliki pengaruh yang signifikan dalam pembentukan brand loyalty pada Starbucks Coffee.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5242 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2005 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Brand loyalty Marketing strategy |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | viii, 111 p. : diagr. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |