Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis variabel-variabel penentu book to market ratio pada sebagian saham-saham LQ45

Titik Indrawati (Pembimbing/Promotor) - ; Suryadharma, Andhika - ;

Book to Market Value (B/MV) ratio merupakan salah satu indikator dalam strategi investasi bagi para investor. Rasio B/MV dipandang sebagai salah satu faktor dalam penentuan imbal hasil (return), dalam penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel penentu rasio B/MV. Rasio B/MV merupakan indikator pemilihan strategi growth stock maupun strategi value stock. Pengujian dilakukan dengan cross section dengan menghasikan dua puluh model persamaan regresi berganda untuk menjelaskan dua puluh kuartal selama lima tahun. Menurut teori ada beberapa variabel yang dapat menentukan rasio B/MV, yaitu beta (?), laju pertumbuhan (growth), ROE (Return On Equity), serta rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio). Penelitian ini mengacu pada jurnal Harris dan Marston (1994) sehingga hanya melibatkan beta (?), dan laju pertumbuhan (growth). Sampel penelitian dilakukan terhadap dua puluh emiten dalam LQ 45 selama periode lima tahun (2000-2005) dilakukan terhadap dua puluh emiten dalam LQ 45 selama periode lima tahun (2000-2005) untuk tiap kuartal. Kesimpulan yang telah diperoleh menunjukkan bahwa dalam LQ 45 di Indonesia beta (?) berpengaruh positif (+) dalam penentuan rasio B/MV dan laju pertumbuhan (growth) berpengaruh negatif (-) dalam penentuan rasio B/MV. Pengaruh beta (?) terhadap B/MV lebih kuat dari growth. Terdapat tujuh persamaan regresi yang menghasilkan Fhitung yang lebih besar dari F-tabel, koefesien determinasi tertinggi dengan R-square sebesar 0, 436 dimiliki oleh persamaan pada kuartal keenam, yang artinya variabel-variabel bebas pada persamaan ini secara simultan dapat menjelaskan 43,6% variasi dari variabel B/MV. Kesimpulan tambahan yang diperoleh menunjukkan bahwa strategi value stock terbukti lebih unggul daripada strategi growth stock dalam periode jangka pendek dan hasil ini dapat membantu investor melakukan investasi, yakni membeli value stock yang merupakan saham undervalued dan menjual growth stock yang merupakan saham overvalued. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5252PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2006
Edisi-
SubjekShare valuation
Financial management
Investment
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikix, 87 p., 42 p. : diagr. ; 30 cm & lamp.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?