Image of Pengukuran efisiensi kinerja Bank Syariah menggunakan data envelopment analysis : periode 2001-2005

Text

Pengukuran efisiensi kinerja Bank Syariah menggunakan data envelopment analysis : periode 2001-2005

Perbankan syariah di Indonesia terbukti dapat bertahan ketika terjadi krisis moneter Indonesia tahun 1997-1998 karena tidak mengalami negatif spread. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Sejalan dengan ? Cetak biru Perbankan Syariah di Indonesia?, skripsi ini dikhususkan untuk mengukur efisiensi kinerja bank syariah di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri dengan periode yang diteliti adalah tahun 2001 hingga 2005 dengan triwulanan, sehingga didapatkan enam belas periode. Metode penelitian yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan Model Charnes, Cooper & Rhodes (CCR) dan orientasi Input maupun Output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan variabel input dan output yang digunakan, bank syariah mengalami peningkatan. Tetapi perkembangan bank syariah ini belum diikuti oleh efisiensi kinerja operasionalnya. Bank Syariah Mandiri mampu beroperasi lebih efisien secara relatif dibandingkan dengan Bank Muamalat Indonesia. Dalam periode dimana bank mampu mencapai efisiensi optimalnya, juga diikuti oleh peningkatan laba bersihnya. Ada tabel

Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5253PSB lt.2 - Karya Akhir1
Penerbit Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.,
Edisi -
Subjek Financial management
Islamic banking
Data analysis
ISBN/ISSN -
Klasifikasi -
Deskripsi Fisik viii, 104 p. : diagr. ; 30 cm.
Info Detail Spesifik -
Other Version/Related Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas Tidak Ada Data