Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis derajat kolusi industri manufaktur Indonesia : periode 1990-2002

Ayudha D. Prayoga (Pembimbing/Promotor) - ; Tobing, Asa Sondang Tasrif Partogi - ;

Para ekonom organisasi industri dan pakar hukum persaingan sependapat bahwa pasar yang paling ideal adalah suatu pasar dimana penjual yang berada di dalamnya saling berkompetisi antara satu dengan yang lainnya di dalam memperebutkan pangsa pasar. Melalui pasar yang seperti ini, maka efisiensi yang dimiliki oleh suatu perusahaan di dalam suatu pasar, dalam mengalokasikan sumber dayanya akan maksimal. Melalui pasar ini pula, konsumen tidak akan dirugikan dikarenakan kesejahteraannya yang hilang (dead weight loss). Sudah sejak abad ke-18, para ekonom dan para pakar hukum persaingan mempelajari bagaimana prilaku suatu perusahaan dapat mendistorsi suatu pasar. Namun alat analisis yang digunakan masih terbatas pada indikator struktur pasar yang menandakan suatu pasar tidak kompetitif dan mendistorsi, sebagai contoh Adam Smith pernah menyatakan bahwa beberapa perusahaan yang ada di dalam suatu pasar akan memiliki kecenderungan untuk berkonspirasi satu dengan yang lainnya, namun hal ini bukanlah merupakan suatu pernyataan yang tegas apakah suatu pasar tersebut berkolusi atau tidak, dan baru akhir tiga dekade ini saja para ekonom mulai menggunakan seperangkat analisis baru yang dapat menandakan suatu pasar terdistorsi atau tidak. Maka melalui penelitian ini, penulis berusaha untuk mengetahui besarnya prilaku derajat kolusi terhadap 139 sub-golongan industri manufaktur di Indonesia, dengan ISIC 5 digit, pada periode 1990-1996 dan periode 1997-2002. Metode pengolahan data panel yang digunakan dalam mengestimasi derajat kolusi adalah metode General Least Square (GLS) dengan diterapkannya fixed effect. Persamaan model ekonometri yang digunakan di dalam penelitian ini adalah persamaan ekonometri yang dikembangkan oleh Clarke dan Davies. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5298PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2006
Edisi-
SubjekManufacturing industry
Competition
Market structure
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxi, 114 p., 15 p. : diagr. : 30 cm & lamp.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?