Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pengaruh perkembangan intermediasi finansial terhadap pertumbuhan PDRB Indonesia : kasus 1996-2002

Nining I Soesilo (Pembimbing/Promotor) - ; Arthaningsih, Widya - ;

Pengaruh intermediasi finansial terhadap pertumbuhan ekonomi selama dua dekade terakhir telah menarik perhatian para akademisi, pembuat kebijakan, dan ekonom dari berbagai belahan dunia. Berbagai studi telah meneliti hubungan antara aktivitas lembaga finansial dan pertumbuhan ekonomi. Namun, walaupun makin banyak ditemukan literatur yang meneliti hubungan antara keduanya, perdebatan mengenai peran dari perkembangan intermediasi finansial terhadap pertumbuhan ekonomi belum juga menemui titik akhir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel perbankan beserta variabel makro terhadap pertumbuhan ekonomi regional Indonesia. Variabel-variabel ini adalah kredit bank, deposito bank, selisih ekspor-impor, pengeluaran pemerintah, inflasi, dan nilai tukar. Sedangkan pertumbuhan ekonomi regional dilihat melalui nilai PDRB. Di Indonesia sendiri, lembaga finansial ini telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Perkembangan kebijakan-kebijakan perbankan dari tahun ke tahun, dari era 1960an hingga era sekarang, turut mempengaruhi pola perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang penting antara lembaga finansial dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jika memang perkembangan lembaga finansial berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia, maka bisa dikatakan bahwa perkembangan finansial di Indonesia akan terus mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional hingga di masa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum variabel-variabel ini semuanya berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Akan tetapi dari hasil pengolahan data didapat bahwa variabel deposito yang seharusnya berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi malah berpengaruh negatif, yang artinya deposito perbankan Indonesia tidak dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika dilihat per-propinsi didapat bahwa pengaruh variabel-variabel ini terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia berbeda-beda. Ada yang berpengaruh signifikan dan positif, ada yang signifikan negatif, ada yang tidak signifikan tetapi positif, dan ada juga yang berpengaruh tidak signifikan dan berhubungan negatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar pemerintah menaruh perhatian lebih pada pengelolaan deposito yang dilakukan oleh perbankan agar deposito ini juga dapat turut serta membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu pemerintah juga diharapkan turut memperhatikan daerah-daerah yang sistem perbankannya masih lemah dalam pengelolaan, sehingga belum mampu mendorong majunya pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5305PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2005
Edisi-
SubjekRegional economy
Economic growth
Banking
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikix, hal. tak berurutan (133 p.) : diagr. ; 30 cm.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?