Analisis satuan kerja audit internal dan kepatuhan perbankan Indonesia : studi kasus bank X
Bermunculannya kasus-kasus pelanggaran baru dalam bidang perbankan pasca krisis moneter 1998, telah meningkatkan perhatian kepada unsur pengawasan dalam pengendalian internal Bank-Bank di Indonesia. Sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Bank for International Settlements (yang berkedudukan di Basel, Swiss), pengawasan tersebut dilaksanakan melalui koordinasi antara Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dengan bagian Kepatuhan dari Bank yang bersangkutan. Khusus untuk Indonesia, ternyata yang lebih mendesak bukanlah regulatory compliance, melainkan management compliance dari para karyawannya. Karena itulah BI menetapkan agar penanggung jawab dari pelaksanaan Kepatuhan ditempatkan di bawah wewenang seorang Direktur. Dalam skripsi ini, penulis menganalisis bagaimana kondisi dari koordinasi antara SKAI dan Direktur Kepatuhan pada sektor perbankan di Indonesia dengan menggunakan studi kasus. Bank yang dipilih adalah Bank X, yang saat ini menduduki peringkat teratas di Indonesia dalam nilai asset. Dari hasil analisisnya, penulis menemukan bahwa kondisi yang ada saat ini belum sepenuhnya sempurna. Dari sisi Bank Indonesia, masih diperlukan adanya perbaikan dalam regulasi. Sedangkan dari sisi Bank X yang bersangkutan, walaupun sistem dan konsep mereka saat ini sebenarnya sudah cukup ideal, namun masih ada beberapa celah untuk perbaikan, serta adanya kebutuhan untuk sosialisasi lebih lanjut mengenai Kepatuhan.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5314 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Internal auditing Bank and banking |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 136 p., 83 p. : diagr. ; 30 cm & lamp. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |