Analisis determinan intensi pengeluaran zakat harta (Maal) : studi kasus Civitas Akademika Universitas Indonesia
Salah satu masalah perekonomian yang mendapat cukup banyak perhatian adalah masalah kemiskinan. Dapat dikatakan bahwa kemiskinan adalah salah satu penyebab terjadinya masalah-masalah perekonomian di masyarakat. Definisi kemiskinan (Yusuf Qaradhawi,2005) adalah lemahnya sumber penghasilan yang mampu diciptakan individu masyarakat ?yang juga mengimplikasikan akan lemahnya sumber penghasilan yang ada dalam masyarakat itu sendiri- dalam memenuhi kebutuhan perekonomiannya dan kehidupannya. Dari definisi tersebut terlihat bahwa kemiskinan adalah masalah kelemahan. Kelemahan ini juga menyebabkan masyarakat yang miskin tersebut juga akan menjadi lemah dalam menjalankan peran dan partisipasi dalam pembangunan masyarakat. Maka, dapat dikatakan bahwa negara yang terdapat kemiskinan didalamnya atau bahkan didominasi oleh kemiskinan, akan menjadi negara yang lemah dalam membangun negaranya. Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan akibat adanya kemiskinan maka banyak orang, organisasi, bahkan pemerintahan sebuah negara menempuh berbagai cara dalam mengatasi kemiskinan tersebut. Sementara dalam Islam salah satu solusi telah dikemukakan, bahkan diwajibkan bagi para pemeluknya. Zakat adalah solusi pengentasan kemiskinan yang dikemukakan dalam Islam. Zakat adalah ibadah yang memiliki dimensi vertikal dan horizontal yang luas. Selain sebagai bukti keimanan seorang muslim, zakat juga memiliki banyak manfaat secara luas, terutama di sisi sosial ekonomi, diantaranya sebagai sarana distribusi pendapatan dan juga sumber dana bagi penyediaan barang publik. Melihat pentingnya zakat dan betapa zakat dibutuhkan sebagai salah satu solusi kemiskinan, maka Indonesia -dengan proporsi penduduk muslim terbanyak di dunia- perlu memikirkan tentang bagaimana mengoptimalkan potensi dana zakat yang ada di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2004 baru sekitar 20-30% dari seluruh jumlah dana zakat yang terkumpul. Karenanya perlu kerjasama dari berbagai pihak agar optimalisasi tersebut dapat tercapai. Pemerintah sudah melakukan beberapa usaha untuk hal ini, antara lain dengan mengeluarkan undang-undang tentang pengelolaan zakat dan undang-undang yang mengatur tentang zakat sebagai pengurang pajak penghasilan, namun usaha ini dirasa belum cukup. Sebagai salah satu pihak yang berperan aktif dalam pengelolaan zakat di Indonesia, lembaga pengelola zakat sudah seharusnya memikirkan juga tentang optimalisais dana zakat ini. Namun untuk bisa memaksimalkan perannya, lembaga pengelola zakat memerlukan berbagai sumber daya, termasuk data. Salah satu data yang penting dimiliki lembaga pengelola zakat adalah data terkait perilaku para pembayar zakat (muzakki). Salah satu faktor yang paling baik dalam memprediksi perilaku adalah niatan atau intensi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku pengeluaran zakat, khususnya zakat harta, dari para muzakki. Dalam penelitian ini akan dilihat faktor mana yang paling berpengaruh terhadap niatan para muzakki untuk membayar atau mengeluarkan zakat harta secara teratur. Faktor-faktor yang mempengaruhi niatan menurut Theory of Planned Behavior (Ajzen & Fishbein, 1988) adalah sikap terhadap perilaku (attitude toward behavior), nilai normative (subjective norm) dan fasilitator/penghambat perilaku (perceived behavioral control). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa yang paling mempengaruhi niatan responden (civitas akademika UI) untuk membayar zakat harta secara teratur adalah sikap terhadap perilaku, khususnya social strength atau keyakinan individu akan manfaat-manfaat sosial dari perilaku pengeluaran zakat harta tersebut. Karenanya lembaga pengelola zakat sebaiknya melakukan usaha untuk bisa memperkuat keyakinan masyarakat tentang manfaat sosial (dan juga ekonomi) dari perilaku pembayaran zakat harta, yang nantinya hal ini akan berpengaruh positif pada niatan dan perilaku pengeluaran zakat harta dari para muzakki.Ada bibliografi & tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5320 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2006., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Consumer behaviour Tithe Determinant analysis Islamic norm |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | iv, 82 p., 25 p. : diagr. ; 30 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |