Text

Risiko kredit pada pinjaman usaha mikro

---

Usaha mikro merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia. Peranan usaha mikro amat besar dalam penciptaan lapangan kerja dan penyerapan modal. Mendorong pertumbuhan usaha mikro berarti mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Untuk mengembangkan usaha mikro, dibutuhkan pinjaman yang bersifat lunak dan fleksibel. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi risiko, terutama risiko kredit, yang harus ditanggung oleh debitur. Untuk itu dibutuhkan suatu pencadangan modal yang mampu mengantisipasi kerugian akibat timbulnya risiko kredit pada pinjaman mikro. Beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai besarnya cadangan modal yang harus disisihkan untuk suatu portofolio kredit mikro dan mengenai ada tidaknya pengaruh Non-Performing Loan (NPL) terhadap besarnya cadangan modal tersebut. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui berapa besar cadangan modal yang sebaiknya disisihkan oleh bank untuk mengantisipasi kerugian akibat timbulnya risiko kredit, membandingkan beberapa metode pencadangan modal secara statistik, dan untuk mengetahui pengaruh NPL terhadap besarnya angka cadangan modal. Penelitian akan dilakukan pada portofolio kredit mikro KUPEDES di Bank Rakyat Indonesia. Hasil dari skripsi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi lembaga-lembaga keuangan yang menyalurkan kredit mikro kepada para pengusaha mikro di Indonesia. Baik itu Bank umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan lembaga keuangan lainnya dalam rangka peningkatan produktivitas di sektor riil dan pemerataan pendapatan penduduk. Ada tabel

---

Ketersediaan

Call Number	Location	Available
5325	PSB lt.2 - Karya Akhir	1

Penerbit	Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2006
Edisi	-
Subjek	Financial management Risk management Small business Credit risk
ISBN/ISSN	-
Klasifikasi	-
Deskripsi Fisik	vii, 97 p. : diagr. ; 30 cm & lamp
Info Detail Spesifik	-
Other Version/Related	Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas	Tidak Ada Data