Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Hubungan antara elastisitas permintaan dengan tingkat kekuatan pasar (Marketing Power) pada industri penerbangan di Indonesia studi aksus : Garuda Indonesia

Wijanarko, Aditya - ; Ayudya D. Prayogo (Pembimbing/Promotor) - ;

Deregulasi industri penerbangan menyebabkan banyak munculnya maskapai-maskapai penerbangan baru, karena adanya berbagai kemudahan yang diberikan oleh pemerintah untuk mendirikan perusahaan penerbangan. Jika sebelum terderegulasi, industri penerbangan di Indonesia hanya terdapat enam maskapai penerbangan domestik, yaitu Garuda Indonesia, Merpati, Bouraq, Mandala, Sempati Air dan Dirgantara Air Service maka sesudah deregulasi tahun 1999 banyak bermunculan maskapai-maskapai penerbangan domestik baru yang menyebabkan persaingan di beberapa rute domestik dan keseluruhan rute domestik menjadi lebih kompetitif. Persaingan di beberapa rute domestik menjadi lebih kompetitif ini, tentu mengurangi dominasi dan kekuatan pasar (market power) maskapai penerbangan yang sudah ada sebelumnya, yaitu Garuda Indonesia, yang disebabkan oleh adanya perubahan pada elastisitas permintaan. Jadi dalam skripsi ini, penulis ingin melihat hubungan antara kekuatan pasar (market power) dan elastisitas permintaan yang dimiliki oleh Garuda Indonesia di dua rute yang memiliki tingkat persaingan yang berbeda (tingkat persaingan tinggi dan tingkat persaingan rendah). Dimana untuk mengukur kekuatan pasar (market power), penulis akan menggunakan indeks Lerner dan untuk mengukur tingkat elastisitas permintaan, penulis akan menggunakan persamaan fungsi permintaan dalam bentuk logaritma natural (In). Kesimpulan yang diperoleh adalah ternyata tidak terdapat hubungan yang negatif antara kekuatan pasar (market power) dan elastisitas permintaan seperti yang dikatakan oleh persamaan indeks Lerner. Artinya persamaan indeks Lerner yang menyatakan terdapat hubungan yang negatif antara kekuatan pasar (market power) dan elastisitas permintaan tidak terjadi pada kasus dalam skripsi ini.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5363PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Universitas Indonesia 2006
Edisi-
SubjekIndustrial economics
Consumer demand
Deregulation
Airline
Market power
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikviii, 119 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?