Text
Hubungan antara corporate governance dengan rating dan yield obligasi. studi kasus : 20 obligasi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Surabaya (BES) selama periode Januari 2001-Desember 2004
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme corporate governance dalam suatu perusahaan dengan yield dan rating dari obligasi perusahaan tersebut. Proxy mekanisme corporate governance yang digunakan adalah persentase saham yang dimiliki oleh pemegang saham institusional, blockholder, persentase dewan komisaris dan persentase dewan komisaris independen dari perusahaan tersebut. Selain itu, dalam regresi akan ditambahkan variabel pengendali yang terdiri dari karakteristik obligasi yang dikeluarkan, karakteristik dari emiten obligasi dan kondisi makro ekonomi, dengan tujuan agar dapat mengendalikan hasil dari regresi yang dilakukan. Rating obligasi yang digunakan adalah rating yang dikeluarkan oleh Pefindo dan Kasnic. Model yang dipilih untuk meregresikan antara variabel yield dengan variabel corporate governance dan variabel pengendali adalah panel least square (PLS) dengan metode random effect, sedangkan model regresi antara variabel rating dengan variabel corporate governance dan variabel pengendali adalah ordered probit regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk proxy mekanisme corporate governance yang dimasukkan, hanya variabel blockholder yang mempengaruhi rating obligasi secara signifikan pada tingkat keyakinan 95%, sedangkan variabel lain tidak mempengaruhi, baik pada yield maupun rating obligasi. Pengaruh dari blockholder terhadap rating adalah positif. Dari karakteristik obligasi yang dimasukkan dalam model, yang mempengaruhi yield adalah besarnya nilai obligasi yang dikeluarkan dan harga obligasi, sedangkan yang mempengaruhi rating adalah call option, ketersediaan sinking fund, dan harga dari obligasi tersebut. Untuk karakteristik dari emiten obligasi, tidak satu pun yang mempengaruhi yield, sedangkan yang mempengaruhi rating adalah debt to equity ratio, besarnya laba yang dimiliki oleh perusahaan relatif terhadap asset dan besarnya asset yang dimiliki. Sedangkan untuk variabel kondisi makro ekonomi yaitu besarnya tingkat suku bunga pasar, mempengaruhi baik pada yield maupun rating obligasi.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5373 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Stock exchange Corporate governance |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | v, 150 p. ; 28 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |