Text
Valuasi perbaikan kebersihan lingkungan dan cost benefit analysis pilihan kebijakan manajemen sampah regional Jabodetabek waste management corporation pada kota Depok
Sampah merupakan buangan dari aktivitas manusia, yang keberadaannya dalam jumlah besar akan menimbulkan dampak penurunan kualitas lingkungan hidup beserta komponennya. Dewasa ini, hampir seluruh daerah di kawasan Jabodetabek mengalami permasalahan penanganan sampah yang serius, mulai dari tidak tersedianya lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga anggaran yang minim. Untuk itu, Departemen Pekerjaan Umum RI dan World Bank menggagas konsep manajemen sampah regional yang dinamakan Jabodetabek Waste Management Corporation, yang bertujuan untuk membentuk korporasi antar daerah Jabodetabek yang akan mengelola sampah dengan efisien, terpadu dan ramah lingkungan. Konsep yang ideal ini ternyata ditolak oleh Pemerintah Kota Depok dengan alasan pembiayaan yang besar, padahal Depok mengalami permasalahan sampah yang berkontribusi dalam menyebabkan turunnya kualitas (kebersihan) lingkungan hidup. Selain itu, kota ini sangat diharapkan untuk bergabung dalam rangka agar menunjang keberhasilan proyek serupa di daerah lain. Apakah Kota Depok menyadari keputusannya? Penelitian ini akan menyelidiki kelayakan secara ekonomi lingkungan, atas pilihan kebijakan JWMC pada Kota Depok. Nilai manfaat lingkungan diapresiasikan lewat kemauan membayar atas kebersihan, yang dapat ditemukan dengan menggunakan metode contingent valuation. Survey yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan pada 100 orang kepala rumah tangga, untuk menemukan pendugaan interval nilai kualitas lingkungan yang meningkat. Data hasil survey tersebut juga akan digunakan dalam melihat faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kemauan membayar responden. Manfaat lingkungan dan proyeksi keuntungan dari korporasi akan dikomparasi dengan biaya yang akan dikeluarkan oleh Kota Depok jika bergabung JWMC. Nilai manfaat bersih selama 18 tahun proyek, dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan keputusan Kota Depok. Selain itu, penelitian ini juga akan melihat kompensasi yang diberikan penduduk desa Nambo dan Lulut (Kabupaten Bogor) atas keberadaan TPA di lingkungan mereka. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5381 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Waste management Environment Environmental economics Costs benefit analysis |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 131., 10 p. : diagr, ill. ; 30 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |