Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pengaruh fluktuasi harga minyak terhadap perekonomian Indonesia : studi kasus tahun 1970-2005

Lana Soelistianingsih (Pembimbing/Promotor) - ; Angela, Winnie Kusumawaty - ;

Maraknya industrialisasi di hampir setiap negara membawa kemajuan pesat dalam produksi output dunia. Hal tersebut tidak terlepas dari permintaan input yang semakin besar pula. Salah satu input primer dalam suatu industri adalah minyak bumi. Oleh karena itu, minyak merupakan input yang bersifat inelastis, karena jika terjadi kenaikan harga permintaan akan minyak tidak berkurang. Untuk kasus Indonesia, era tahun 1970-an s/d 1980-an, kenaikan harga minyak dunia membawa suatu keuntungan besar karena nilai ekspor minyak yang melonjak. Ekonomi Indonesia mengalami kemajuan yang disebabkan oleh meningkatnya konsumsi akibat dari pendapatan per kapita Indonesia yang meningkat, Investasi berkembang, net ekspor juga mengalami peningkatan, begitu pula dengan pengeluaran pemerintah yang meningkat karena terjadi pengeluaran subsidi BBM. Era keemasan itu sudah lewat. Sekarang ini, dengan kenaikan harga minyak dunia, Indonesia tidak mampu lagi menanggung beban subsidi. Permintaan masyarakat akan minyak juga sangat tinggi, hal tersebut dapat dilihat dengan padatnya transportasi yang membutuhkan BBM. Akibatnya pemerintah memotong subsidi untuk BBM. Terjadi kenaikan inflasi, pendapatan riil masyarakat menurun, aliran investasi tersendat karena beban APBN yang membengkak, ditambah lagi terjadi kenaikan suku bunga FED dan untuk mengatasi inflasi yang tinggi, maka tingkat suku bunga Indonesia juga meningkat. Peningkatan suku bunga tersebut menambah berat investor untuk berinvestasi. Peran minyak begitu penting. Fluktuasi harga minyak dapat membawa perubahan ekonomi suatu negara, apalagi negara tersebut tidak memiliki reserve yang kuat. Jika tidak siap untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak seperti sekarang ini, maka yang terjadi adalah suatu perlambatan ekonomi.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5423PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2006
Edisi-
Subjekeconomic conditions
Oil prices
Economic conditioans
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikix, 97 p. : chart. ; 28 cm & lamp
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?