Text
Dengan menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2002-2003, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku fertilitas di Indonesia, dimana fertilitasnya adalah fertilitas kumulatif. Responden dalam penelitian ini adalah perempuan kawin usia 15-49 tahun. Metode analisa yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial dengan model regresi linier. Variabel yang digunakan adalah umur, umur kawin pertama, pemakaian kontrasepsi dan jumlah perkawinan. Sementara itu, variabel sosial ekonomi yang digunakan adalah pendidikan dan pekerjaan responden, pendidikan dan pekerjaan suami responden, status kekayaan rumah tangga, tempat tinggal, agama dan akses responden terhadap media informasi. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi kerangka pemikiran Davis dan Blake, dan Freedman. Kerangka pemikiran ini dipilih karena dianggap dapat menggambarkan hubungan antara variabel sosial ekonomi dengan fertilitas. Hasil regresi menunjukkan hasil yang positif antara umur responden dengan ALH. Kemudian terdapat hasil yang positif pula antara jumlah perkawinan dan pemakaian kontrasepsi dengan ALH. Adapun variabel umur kawin pertama menunjukkan hubungan yang negatif dengan ALH. Untuk variabel sosial ekonomi, dapat disimpulkan, semakin baik kondisi sosial ekonomi seorang perempuan, maka akan semakin sedikit jumlah ALH yang dimilikinya. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5436 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Fertility Demographic survey |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | v, 97 p. ; 28 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |