Text
Perkembangan lembaga intermediasi financial dan pertumbuhan ekonomi regional Indonesia : studi pengaruh dan kualitas Bank umum, BPR, dan lembaga keuangan non Bank di 20 provinsi
Selepas oil Windfall Profit di Indonesia, pendorong pertumbuhan ekonomi sudah tidak dapat lagi disandarkan kepada produk minyak dan gas, hal tersebut cukup disadari oleh pemerintah dengan melakukan suatu deregulasi dan liberalisasi dalam sektor keuangan. Liberalisasi ini menghasilkan suatu perkembangan yang cukup diperhitungkan dalam sektor keuangan dalam negeri khususnya lembaga intermediasi finansial seperti perbankan. lembaga intermediasi finansial memainkan peranan dalam menyalurkan dana dari yang memiliki kepada yang membutuhkan sehingga dapat membuat perekonomian berjalan lebih efisien dan memacu pergerakan dalam sektor riil sehingga pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. sejumlah penelitian berusaha untuk membuktikan siapa menyebabkan siapa dalam konteks perkembagan lembaga intermediasi finansial dan pertumbuhan ekonomi. Dalam skripsi ini akan dibahas pengaruh lembaga intermediasi berupa bank umum, BPR, dan lembaga keuangan non bank yang secara umum ketigannya terbukti memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional di 20 Provinsi di Indonesia, walaupun estimasi tiap-tiap provinsi menghasilkan hasil yang beragam. Uji kausalitas dengan metode kausalitas grager yang dilakukan dalam skripsi ini ternyata belum dapat membuktikan kausalitas dengan pasti karena diduga kurangnya periode observasi sehingga pertanyaan mengenai kausalitas belum dapat terjawab.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5451 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Regional economy Economic growth Financial institutions Banking |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 147 p. : diagr. ; 30 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |