Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisa pengaruh perubahan struktur pasar jasa penerbangan domestik terhadap posisi jasa angkutan kereta api : studi kasus Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Sumedang 2002-2004

Mustafa Edwin Nasution (Pembimbing/Promotor) - ; Risma O.S. - ;

Industri jasa penerbangan domestik kini semakin kompetitif sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan baru melalui Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor 8 Tahun 2002 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2002 tentang pertarifan. Banyak perusahaan penerbangan baru bermunculan seperti Lion Air, Adam Air, Batavia Air, Jatayu Air, Sriwijaya Air, Awair, dan Wing Air. Ramainya industri penerbangan ini mengakibatkan persaingan yang ketat dan tidak sehat (terjadi perang harga). Permasalahan yang terjadi disini adalah bahwa persaingan yang tidak sehat tersebut ternyata tidak hanya berdampak pada incumbent firm saja, tetapi juga berdampak pada moda angkutan lainnya seperti angkutan darat yaitu kereta api. Harga tiket pesawat terbang yang murah akibat dikeluarkannya kebijakan yang membawa angin segar diindustri penerbangan telah menyebabkan calon penumpang kereta api menjadi berpikir ulang untuk menggunakan jasa kereta api, dikarenakan selisih harga antara kereta api dan pesawat terbang yang tipis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perubahan yang terjadi pada struktur pasar industri penerbangan domestik, dan untuk menghitung serta menganalisa elastisitas permintaan jasa angkutan kereta api pada rute Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Yogyakarta, akibat perubahan struktur pasar industri penerbangan tersebut, guna sebagai dasar kebijakan Pemerintah dalam menghadapi persaingan antara jasa angkutan udara dengan jasa angkutan kereta api. Studi kasus penelitian ini meliputi tiga rute penerbangan domestik yaitu Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Yogyakarta, dengan periode waktu dari bulan Januari 2002 hingga Desember 2004. Ada bibliografi tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5453PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2006
Edisi-
SubjekService industry
Industrial economics
Airlines
Transporttation
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikviii, 99 p. : grafik. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?