Text
Kajian terhadap penerapan differential premium system oleh Lembaga penjamin simpanan pada Bank Umum di Indonesia
Pada 22 September 2005 Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdiri di Indonesia dengan tugas menangani penjaminan simpanan nasabah di bank-bank. Seluruh bank di Indonesia, baik bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat, wajib menjadi peserta penjaminan LPS. Seperti layaknya perusahaan asuransi, sebagai tanda keikutsertaan pihak yang dijamin (bank) diwajibkan membayar premi kepada pihak yang menjamin (LPS). Besarnya premi yang dikenakan oleh LPS adalah seragam untuk seluruh bank, yaitu sebesar 0.1% dari rata-rata saldo bulanan total simpanan nasabah setiap semester. Flat premium system seperti ini menimbulkan kontroversi di kalangan perbankan karena dirasa kurang adil. Perbankan menginginkan adanya differential premium system, seperti yang telah diterapkan di beberapa negara lain, di mana bank dengan risiko rendah dikenakan tingkat premi yang lebih rendah dibandingkan bank dengan risiko tinggi. Hal ini yang penulis kaji dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan sampel data individu bank pada tahun 2005 dengan metode ordered logit model untuk melihat hubungan antara kondisi bank dalam 3 kategori ?tidak sehat, normal, sehat- dengan 4 rasio keuangan yang dianggap dapat mencerminkan risiko yang dihadapi, yaitu rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio), rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan (non performing loan), rasio laba terhadap aktiva (return on assets), dan rasio aktiva lancar terhadap pasiva lancar (current ratio). Masing-masing variabel tersebut menggambarkan risiko kebangkrutan, risiko kredit, profitabilita, dan risiko likuiditas. Keempatnya digunakan dengan melihat kepentingan Lembaga Penjamin Simpanan terhadapnya serta benchmark dari negara-negara lain yang lembaga penjamin simpanannya telah menerapkan differential premium system. Hasil yang signifikan digunakan oleh penulis untuk mengklasifikasikan bank-bank ke dalam 3 kategori dan menetapkan premi yang applicable bagi masing-masing kategori bank sesuai dengan undang-undang yang berlaku, di mana premi yang paling rendah ditetapkan sebesar 0.1% dan premi yang paling tinggi sebesar 0.6%. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5455 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Bank and banking Monetary economics Central banks Guarantess Differential premium systems |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 97 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |