Text
Analisa dampak privatisasi pelayanan publik pada industri air minum studi kasus : Perusahaan Daerah Air Minum Pam Jatya pada wilayah DKI Jakarta
Air merupakan kebutuhan utama manusia untuk hidup, air merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang yang ada di dunia. Pemerintah sudah seyogyanya bertanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan akan air bersih oleh masyarakat. Berdasarkan statusnya, air bersih bukan lagi merupakan barang publik, air telah berubah status menjadi barang privat yang diproduksi untuk kepentingan publik dalam suatu pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Dalam penyediaan kebutuhan akan air bersih, langkah yang diambil oleh pemerintah DKI Jakarta adalah mengajak peran serta sektor swasta dalam pelayanan publik penyediaan air bersih. Hal ini lebih dikenal dengan istilah privatisasi terhadap PAM Jaya melalui metode built, operate and transfer (BOT). Suati metode privatisasi yang mengikat PAM Jaya dengan kedua operator swasta dalam suatu kontrak untuk jangka waktu 25 tahun terhitung sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2003. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Adapun analisa kuantitatif terbagi menjadi analisa perhitungan rasio, analisa grafis, dan analisa ekonometrika dengan model data panel. Semua analisa yang dilakukan bertujuan untuk melihat dampak atau implikasi yang diakibatkan dari kebijakan privatisasi terhadap PAM Jaya, dapak terhadap PAM Jaya selaku BUMD, kinerja pelayanan publik, operator swasta dan efisiensi operasional operator pelayanan publik tersebut. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5458 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2006., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Public services Industrial economics Privatization Water supply industry |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 159 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |