Text
Analisa perkembangan dinamika utang pemerintah kaitannya dengan kesinambungan fiskal : studi kasus Indonesia tahun 1980 - 2005 proyeksi rasio penerimaan pemerintah terhadap PDP dan kaitannya dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB dalam jangka menengah tahun 2010
Krisis ekonomi yang menimpa Indonesia pada beberapa tahun yang lalu telah memberikan dampak sangat luas bagi bangsa Indonesia. Salah satu dampak akibat krisis tersebut adalah jumlah total utang pemerintah Indonesia yang sangat besar. Utang pemerintah baik dari dalam dan luar negeri merupakan salah satu cara untuk membiayai pengeluaran negara yang tidak dapat ditutupi seluruhnya melalui penerimaan pajak. Namun, konsekuensi penggunaan utang dalam pembiayaan negara berdampak pada beban untuk membayar baik bunga maupun cicilan utang yang akan jatuh tempo di masa mendatang. Studi ini memiliki tujuan untuk menganalisa sejauh mana perkembangan dinamika utang pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri dikaitkan dengan kesinambungan fiskal. Studi ini menggunakan kasus Indonesia pada tahun 1980-2005 dengan membaginya ke dalam tiga situasi, sebelum krisis (1980-1997), masa krisis (1998-2000), dan setelah krisis (2001-2005). Dalam menganalisa dinamika utang tersebut digunakan model yang dikembangkan Branson (1992). Selain itu, dilakukan pula pengujian menggunakan tiga pendekatan berbeda sebagai bahan perbandingan, yaitu melalui pendekatan Hamilton dan Flavin (1986), Wilcox (1989), dan Trehan dan Walsh (1991). Dalam studi ini juga dilakukan proyeksi terhadap rasio penerimaan pemerintah yang dibutuhkan untuk mendukung penurunan jumlah utang pemerintah dalam jangka menengah hingga tahun 2010. Kesimpulan studi ini menunjukkan setelah masa krisis ekonomi, pergerakan dinamika utang pemerintah terus mengalami penurunan. Selain itu, utang pemerintah dan keseimbangan primer berada pada jalur yang berkesinambungan. Kemudian, dalam jangka menengah, rasio penerimaan pemerintah terhadap PDB masih terus dibutuhkan untuk mendukung tercapainya penurunan nilai utang pemerintah dari tahun ke tahun. Secara keseluruhan dari hasil studi ini, menunjukkan bahwa kondisi fiskal Indonesia setelah masa krisis menunjukkan adanya kesinambungan dan memenuhi kondisi terjadinya Non-Ponzi Game. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5460 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Public expenditures Economic growth Inflation Foreign debt Goverment debt |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xv, 121 p., 85 p. : diagr. ; 30 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |