Text
Evaluasi model permintaan uang dengan berbagai metode ekonometrika : studi kasus Indonesia periode 1983.I-2005.II
Fungsi permintaan uang Indonesia dengan menggunakan data sekunder time series periode 1983.1 hingga 2005.2. Fungsi permintaan uang ini dibangun berdasarkan variabel-variabel makro yang telah digunakan pada penelitian-penelitian sebelumnya pada beberapa negara. Ada tiga model permintaan uang yang diteliti dan ketiga model ini menggunakan metode ekonometrika yang berbeda, yakni Vector Error Correction Model (VECM), Fully Modified Ordinary Least Square (FMOLS), dan Error Correction Model (ECM). Dengan menghitung Mean Square Error (MSE) terkecil dari hasil masing-masing metode, maka model yang diuji dengan metode ECM memiliki nilai MSE terkecil, dan disimpulkan sebagai fungsi permintaan uang yang relatif terbaik dibandingkan model lainnya. Variabel yang signifikan mempengaruhi permintaan uang Indonesia periode tersebut adalah tingkat pendapatan riil, tingkat suku bunga luar negeri (libor), tingkat suku bunga SBI, dan tingkat suku bunga deposito. Selanjutnya kontribusi penting dari penelitian ini adalah penggunaannya dalam memprediksikan jumlah permintaan uang masyarakat pada periode yang akan datang, dan sebagai salah satu alternatif acuan dalam menetapkan kebijakan moneter bagi Indonesia. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5461 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Monetary policy Money demand Money market Econometric method |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 114 p. ; 30 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |