Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Dampak peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 terhadap kualitas kredit PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk dan beberapa contoh kasus

Cut Saskia Rachman (Pembimbing/Promotor) - ; Kurniaeny, Fika Khanifa - ;

Kelangsungan usaha suatu Bank antara lain ditentukan dari kemampuan dan efektifitas Bank dalam mengelola risiko kredit dan meminimalkan kerugian. Proses mengelola risiko kredit dan meminimalkan adanya potensi kerugian, Bank wajib menjaga kualitas aktiva dan wajib membentuk Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA). Kewajiban Bank dalam membentuk PPA perlu dilakukan terhadap aktiva produktif dan aktiva nonproduktif. Kualitas aktiva produktif merupakan tolok ukur untuk menilai tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva produktif (pokok termasuk bunga) berdasarkan kriteria tertentu; di Indonesia, kualitas aktiva produktif dinilai berdasarkan tingkat ketertagihannya, yaitu Lancar, Dalam Perhatian Khusus, Kurang Lancar, Diragukan, dan Macet. Bank Indonesia sebagai regulator, mengatur tentang Penilaian Kualitas Aktiva Produktif dengan Peraturan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005 yang dikeluarkan pada bulan Januari 2005. Adanya peraturan baru ini, berimplikasi pada penyesuaian-penyesuaian dalam sistem Perbankan Nasional yang kemudian sedikit banyak berdampak pada keuangan Bank dan ukuran kinerja Bank. Pada bulan Juni 2005, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mulai menerapkan peraturan ini yang ternyata memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kinerja keuangannya terutama pada menurunnya kualitas kredit yang meningkatkan Non Performing Loan (NPL) dan rasio NPL, sehingga menyebabkan meningkatnya PPA yang dibebankan pada Laporan Rugi Laba. Pembahasan terhadap kualitas kredit juga menyajikan beberapa contoh kasus debitur dominan yang terkena dampak penerapan peraturan ini. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5517PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2006 2006
Edisi-
SubjekCredit
Bank and banking
Legislation
Risk analysis
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikvii, 53 p. : diagr. ; 30 cm & lamp
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?