Text
Hubungan corporate social performance terhadap corporate financial performance dalam aktivitas corporate social responsibity : studi kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Perusahaan (korporasi) merupakan suatu unit dari sistem perekonomian yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan komoditas yang akan dijual kepada perusahaan lain, rumah tangga, atau kepada pemerintah. Seiring berjalannya waktu, perusahaan menjadi salah satu bagian sistem perekonomian yang sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat. Dari sinilah maka timbul suatu konsep Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Konsep Corporate Social Responsibility menekankan bahwa perusahaan juga harus bertindak memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan, tidak hanya memenuhi keuntungan finansial. Corporate Social Performance (CSP) merupakan suatu aktivitas organisasi bisnis yang meliputi prinsip tanggung jawab sosial (social responsibility), proses dari responsif sosial (social responsiveness), serta kebijakan, program, dan hasil (outcome) yang dapat diobservasi dihubungkan dengan perusahaan. Definisi ini tidak hanya terbatas pada suatu organisasi, badan, atau perusahaan (Wood, 1991). Dan Corporate Financial Performance (CFP) menggunakan dasar pengukuran bagi performa keuangan perusahaan. Menurut Chand (2006), CFP ini terbagi menjadi profitabilitas, penggunaan aset, pertumbuhan, likuiditas, dan pengukuran atas risiko pasar. Pengukuran yang dipakai di dalam penelitian ini adalah penggunaan aset (Return on Assets) dan profitabilitas (Return on Equity). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh CSP terhadap CFP. Dan mengenai pengaruh CFP terhadap CSP. Pada penelitian ini menggunakan studi kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penelitian ini dilakukan pada periode 2001-2005. Periode selama 5 tahun ini digunakan karena TELKOM baru memiliki Unit TELKOM Community Development. Data yang digunakan untuk CSP adalah data content analysis dari laporan keuangan TELKOM periode 2001-2005. Dan untuk CFP adalah data Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), serta Harga Saham (Stock Price). Analisa regresi linear berganda digunakan untuk melihat adanya hubungan (pengaruh) antara CSP dan CFP pada TELKOM. Hasil pada penelitian ini memperlihatkan bahwa terjadi hubungan netral antara CSP terhadap CFP. Hal ini disebabkan karena perusahaan di Indonesia masih melihat CSR sebagai suatu trend. Dan pada hubungan CFP terhadap CSP terdapat hubungan positif, tetapi nilai statistiknya tidak signifikan. Hal ini disebabkan karena TELKOM masih melihat CSR sebagai suatu kepatuhan terhadap peraturan pemerintah. .
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5539 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2007 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Telecommunication industry Corporate finance Corporate responsibility Social responsibility |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 73 p., 7 p. : il. ; 30 cm & lamp. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |