Text
Analisis pengaruh exposure iklan rokok di Televisi terhadap purchase behavior pada remaja di DKI Jakarta : studi kasus iklan rokok Star Mild versi obsesi menjadi selebriti
Adanya batasan yang ditetapkan pemerintah bagi perusahaan rokok, termasuk perusahaan rokok Star Mild, dalam beriklan di televisi membuat perusahaan rokok harus berusaha menciptakan iklan yang kreatif, agar pesan yang ingin disampaikan dapat tepat pada sasaran. Selain itu, perusahaan rokok juga berusaha menayangkan iklannya sesering mungkin pada waktu yang telah ditentukan pemerintah. Hal ini membuat remaja (orang yang berusia 12-22 tahun), khususnya yang berdomisili di DKI Jakarta, mengalami paparan iklan Star Mild. Atau dengan kata lain, remaja di DKI Jakarta telah melihat iklan Star Mild selama lebih dari 3 kali. Dengan menggunakan model Advertising Exposure yang terdapat pada buku Advertising Management karya Rajeev Batra dan David Aaker, peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Advertising Exposure iklan rokok Star Mild di televisi terhadap Purchase Behavior rokok Star Mild pada Remaja di DKI Jakarta. Dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 12.00 dan alat analisa data Crosstabs & Chi-Square, didapatkan hasil Chi-Square hitung sebesar 44.107, Chi-Square tabel sebesar 43.775, serta tingkat signifikansi sebesar 0,047. Kesemuanya ini menunjukkan bahwa Advertising Exposure Iklan Rokok Star Mild mempengaruhi Purchase Behavior rokok Star Mild pada Remaja di DKI Jakarta.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5574 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Consumer behaviour Cigarette industry Marketing communication Advertising Youth |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 110 p., 19 p. : diagr, ill. ; 30 cm & lamp |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |