Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Gap analysis terhadap saluran pemasaran pada industri intra venous (I V) solution : sebuah studi eksploratori

Adi Zakaria Affif (Pembimbing/Promotor) - ; Permana, Chris Yudha - ;

Banyak aspek yang harus diperhatikan di dalam jalannya sebuah industri. Salah satu aspek tersebut adalah fungsi distribusi dan saluran pemasaran yang terdapat dalam industri tersebut. Dahulu distribusi hanya dipandang sebagai aktivitas menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Namun dewasa ini, fungsi distribusi dan saluran pemasaran telah jauh berkembang. Sebuah saluran pemasaran dibuat lebih dari sekedar hanya untuk menyalurkan sebuah produk. Sebuah saluran pemasaran juga dimaksudkan untuk menambah nilai bagi produk-produk yang dipasarkan melalui saluran pemasaran tersebut. Nilai tambah yang diciptakan oleh anggota-anggota saluran pemasaran dan dikonsumsi oleh end-user bersamaan dengan pembelian produk dinamakan service-output. Bagi industri farmasi, dalam hal ini industri I V Solution atau infus, saluran pemasaran memegang peranan yang sangat penting. Sebagai produk yang sifatnya life saving, diharapkan fungsi distribusi dan saluran pemasaran dalam industri infus dapat berlangsung secara maksimal. Dan agar proses distribusi berlangsung maksimal, maka service output yang diinginkan oleh konsumen (dalam hal ini rumah sakit) harus mampu dipenuhi dengan service output yang ditawarkan oleh produsen dan distributor (dalam hal ini produsen produk infus dan Pedagang Besar Farmasi). Dari penelitian yang telah saya lakukan, terlihat beberapa gap yang terjadi di dalam saluran pemasaran produk infus. Gap-gap tersebut terdapat dalam beberapa aspek antara lain: waiting and delivery time, sistem informasi dan komunikasi, kekosongan produk, pengiriman barang yang berulang, sistem discount, proses negosiasi, serta after sales service. Gap yang ada tersebut harus dikurangi dan diminimalkan dengan berbagai customer service dan solusi-solusi sehingga tercipta customer satisfaction, dan pada akhirnya berujung pada customer loyalty. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5590PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2007
Edisi-
SubjekHospitals
Marketing channels
Distribution channels
Parmaceutical industry
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikx, 181 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?