Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pergerakan nilai tukar riil rupiah pada sistem nilai tukar mengambang bebas (1998:1 - 2006:4)

Arindra A. Zainal (Pembimbing/Promotor) - ; Basir, Zulfirman - ;

Nilai tukar merupakan salah satu indikator ekonomi yang digunakan oleh para pelaku ekonomi dalam menjalankan aktivitas ekonominya. Apresiasi (depresiasi) rupiah akan mempengaruhi harga produk impor (ekspor) dan nilai aset indonesia yang kemudian akan mempengaruhi variabel-variabel ekonomi lainnya seperti suku bunga, inflasi, tingkat pengangguran, dan pendapatan nasional. Perekonomian indonesia -yang kecil dan terbuka, didukung sistem devisa bebas dan sistem nilai tukar mengambang- menyebabkan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan non-ekonomi. Fluktuasi nilai tukar rupiah sejak penerapan sistem nilai tukar mengambang bebas menimbulkan pertanyaan mengenai sumber fluktuasi tersebut. Dengan memodifikasi metode Vector Auto Regression (VAR) yang digunakan oleh Osbat, Ruffer, dan Schnatz (2003) penulisan skripsi ini berupaya untuk menganalisa sumber fluktuasi nilai tukar riil rupiah pada periode sistem nilai tukar mengambang bebas (1998:1 - 2006:4). Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan model VAR dengan lima variabel dalam level, ] , , , , [ ' t t t t t t q i y g o x  , yakni harga minyak indonesia (ot), pengeluaran pemerintah relatif (gt), tingkat produktivitas relatif (yt), perbedaan suku bunga (i), dan nilai tukar riil rupiah (qt). Dari variance decomposition dapat diketahui pergerakan nilai tukar riil rupiah dipengaruhi oleh pergerakan nilainya di masa lalu, produktivitas, pengeluaran pemerintah, perbedaan suku bunga, dan harga minyak indonesia. Dari output accumulated Impulse Response Function (IRF) diketahui bahwa peningkatan harga minyak indonesia, pengeluaran pemerintah, produktivitas, perbedaan suku bunga akan menyebabkan terapresiasinya nilai tukar riil rupiah. Dari output accumulated IRF dapat dilihat bahwa kebijakan ekspansi fiskal dan kontraksi moneter dapat mendorong terapresiasinya nilai tukar riil rupiah yang sesuai dengan teori mundell-flemming yang ada. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5623PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Universitas Indonesia 2007
Edisi-
SubjekExchange rates
Monetary economics
Floating rates
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxi, 99 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?