Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis visibilitas momentum strategy dan pengaruh systematic risk terhadapnya di Bursa Efek Jakarta diajukan oleh Betty Endah Kurniasari

Kurniasari, Betty Endah - ; Sisjiatmo W. (Pembimbing/Promotor) - ;

Penelitian dengan menggunakan data historis dalam keuangan telah banyak dilakukan untuk mendapatkan suatu strategi investasi yang dapat menciptakan abnormal return yaitu tingkat pengembalian (return) yang positif dan mengungguli return yang didapat oleh investor yang memegang indeks pasar. Banyak pandangan yang menjelaskan mengapa data historis yang dianalisa bisa menghasilkan sebuah abnormal return. Salah satunya yang populer adalah pandangan bahwasannya individu cenderung overreaction (mempunyai reaksi yang berlebihan) atas informasi yang diterimanya sehingga harga saham pun tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Jegadeesh dan Titman (1993) di pasar modal Amerika (NYSE dan AMEX) dengan menggunakan rentang waktu 3 sampai 12 bulan menunjukkan bahwa strategi yang dapat menghasilkan abnormal return adalah strategi membeli saham dengan performa yang baik dan menjual saham dengan performa yang buruk (buying past winner and sell past loser) atau sering dikenal sebagai momentum strategy. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah momentum strategy juga bisa menghasilkan abnormal return jika diterapkan di Indonesia dengan menggunakan rentang waktu yang sama. Serta melihat apakah ada pengaruh systematic risk terhadap strategi tersebut. Untuk melakukan penelitian ini maka diambil data bulanan semua saham yang listing di BEJ periode 1 Januari 2002 sampai dengan 30 April 2007 yang kemudian dihitung return per bulan masing-masing saham dan hasil perhitungan return tersebut nantinya akan dijadikan dasar untuk membentuk beberapa portfolio saham. Untuk melihat ada tidaknya abnormal return yang dihasilkan maka digunakan uji paired sample t test serta uji regresi untuk melihat pengaruh systematic risk terhadap return yang dihasilkan. Hasilnya bahwa momentum strategy tidak dapat dipraktikkan di Indonesia sebagai strategi investasi yang efektif namun demikian penelitian ini menemukan adanya strategi alternatif yang menguntungkan tentunya dengan adanya pengaruh dari risiko sistematis. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
5734PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Universitas Indonesia 2007
Edisi-
SubjekShare valuation
Return on investment
Capital markets
Risk analysis
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxii, 63 p., 56 p. : bagan, diagr. ; 30 cm & lamp.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?