Text
Penggunaan teori kapasitas dalam penerapan ABC dan analisis fungsi distribusi gudang induk : studi kasus perusahaan retail pasar swalayan
Dalam persaingan yang semakin tajam, perusahaan mutlak harus mengetahui pasti fakta-fakta aktual kinerja dan proses penciptaan nilainya. Pelaporan yang efektif mengenai kemampuannya menghasilkan nilai, dan jumlah sumber daya yang tidak terpakai menjadi kebutuhan kritis untuk dapat mempertahankan keunggulan kompetitif yang telah dimiliki. Penelitian ini mengambil suatu studi kasus utilisasi sumber daya gudang induk sebuah perusahaan pengelola pasar swalayan . Gudang induk di ambil sebagai topik utama, karena posisi strategisnya mendukung aktivitas penjualan sekaligus menjadi kekuatan dalam aktivitas pembelian. Dalam penelitian ini, ingin ditampilkan salah satu usaha identifikasi effisiensi dan langkah optimalisasi utilisasi kapasitas fungsi distribusi gudang induk dengan mengukur berbagai parameter kapasitas. Pendekatan yang dipakai dalam mencermati utilisasi kapasitas gudang induk yang ada, yaitu pendekatan modek kapasitas CAM-I (Consortium of Advanced Manufacturing-International) Capacity Model dan dilengkapi dengan Time Driven Activity Based Costing. Penulis membagi keseluruhan kapasitas gudang induk menjadi empat kapasitas utama yaitu kapasitas penyimpanan, kapasitas supir, kapasitas armada angkut, dan kapasitas aktivitas bongkar muat. Kapasitas aktivitas bongkar muat dibagi kembali menjadi aktivitas penerimaan barang dari pemasok, aktivitas penempatan, penataan dan pemuatan barang, dan aktivitas pemeriksaan dan persiapan dokumen angkut. Berdasarkan model kapasitas CAM-I , diperoleh suatu indikasi, bahwa di setiap aktivitas di atas masih tersisa banyak kapasitas menganggur. Sebagian besar beban berasal dari kapasitas menganggur penyimpanan dan kapasitas menganggur armada karena berasal dari biaya tetap yaitu aset kendaraan dan biaya sewa perusahaan yang nilainya sangat besar, sehingga pembebanan kapasitas menganggur adalah Rp 2.258.690.466 per tahun. Berdasarkan penelitian tersebut di atas, penulis mengusulkan beberapa langkah untuk mengurangi beban kapasitas di antaranya, dalam jangka pendek dengan menyewakan kapasitas yang menganggur pada pihak lain, dan untuk mengatasi kesenjangan kapasitas armada dan kapasitas supir, penulis menyarankan adanya penambahan jumlah supir. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini, perusahaan dapat melakukan langkah-langkah aktual untuk memperbaiki efisiensi yang berujung pada peningkatan laba maupun kemampuan untuk bertahan di tengah persaingan.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 583/05 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2005 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Management accounting Supermarkets Distribution Activity based costing |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | viii, 63 p., 17 p. : 30 cm & lamp. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |