Text
Analisis pengkreditan pajak masukan pada penerbangan dalam jalur internasional : studi kasus pada PT Garuda Indonesia
Grey area atau wilayah abu-abu dalam dunia pajak merupakan istilah yang tidak asing bagi orang-orang yang berkecimpung di dalamnya. Grey area timbul karena tidak adanya ketentuan yang mengatur suatu permasalahan, aturan yang ada masih bersifat tidak jelas dan adanya peraturan yang saling tumpang tindih. Kesemuanya ini dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda antara Wajib Pajak, dengan petugas pajak. Perlakuan PPN atas jasa kebandaraan untuk penerbangan internasional dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda antara perusahaan dengan petugas pajak. Hal ini disebabkan belum diaturnya secara tegas penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dimanfaatkan di luar Daerah Pabean dalam Undang-undang PPN baik di batang tubuh maupun di penjelasan. Penyerahan jasa ini akan diatur dalam Rancangan Undang-undang PPN yang baru. Berdasarkan hasil analisis, seharusnya jasa kebandaraan untuk penerbangan internasional tidak dikenakan PPN. Perusahaan penerbangan yang melayani jalur internasional melintasi lebih dari satu negara. Jika masing-masing negara mengenakan PPN atas jasa kebandaraan berdasarkan Undang-undang domestiknya maka perusahaan penerbangan akan menanggung biaya operasional yang tinggi. Karena Pajak Masukan yang dibayar untuk perolehan jasa kebandaraan untuk penerbangan internasional tidak dapat dikreditkan. Meningkatnya biaya operasional menyebabkan naiknya tarif sehingga dapat mempengaruhi daya saing perusahaan. Sehingga negara-negara sepakat untuk tidak mengenakan PPN atas jasa kebandaraan untuk penerbangan internasional. Agar harga beli jasa kebandaraan yang dibeli perusahaan penerbangan tidak termasuk PPN, maka perlakuan yang tepat atas jasa kebandaraan adalah dikenakan PPN dengan tarif nol persen.Ada bibliografi, tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 585/06 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Magister Akuntansi FEUI., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Taxation Airlines Value added tax |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 67 p., 6 p. : chart, diagr. ; 30 cm & lamp. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |