Text
Evaluasi pengendalian internal revenue cycle PT XY
Dengan dikeluarkannya Sarbanes-Oxley Act pada tahun 2002 memberikan dampak penerapan pengendalian internal dalam perusahaan. SOX mewajibkan perusahaan publik untuk secara tahunan melakukan asses dan melaporkan efektivitas pengendalian internal terhadap laporan keuangan yang mengaju pada standar industri maupun internal control-intergrated framework yang diterbitkan oleh COSO pada tahun 1992. Sebagai salah satu perusahaan publik yang berskala besar, pusat perusahaan PT XY di Jerman sudah memiliki internal audit, namun baru secara efektif berfungsi sejak dikeluarkannya SOX. Pada tahun 2005, internal audit Jerman mulai memperluas pengujian pengendalian internal ke anak perusahaan di beberapa Negara. Berdasarkan hasil pemeriksaan, manajemen di Indonesia diminta untuk membuat standar prosedur atas operasi perusahaan. Pada tahun 2006, PT XY mulai melakukan pengujian atas pengendalian internal dengan membentuk divisi pengendalian internal yang bekerja sama dengan pihak manajemen. Secara garis besar, laporan magang ini membahas tentang penerapan pengendalian internal di PT XY yang dimulai dengan menerima control objective dari internal auditor Jerman, menyusun design documentation template, menentukan key pengendalian, dan melakukan pengujian sistem. Berkaitan dengan penerapan pengendalian internal di PT XY, tidak ada perbedaan yang signifikan antara teori yang ada di buku panduan kuliah dengan praktek pada saat magangAda bibliografi dan tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
5972 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2008 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Internal control Automobile industry Revenue cycle |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 76 p., 2 p. : diagr. ; 30 cm & lamp. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |