Text
Hubungan tingkat kesehatan BUMN non jasa keuangan bersararkan keputusan Mnteri BUMN nomor Kep-100/MBU/2002 dengan menggunakan model emerging market score
Meskipun Kementerian BUMN telah memiliki suatu alat untuk mengukur tingkat kesehatan BUMN Non Jasa Keuangan yaitu berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-100/MBU/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, namun belum banyak penelitian yang menguji tingkat akurasi motede penilaian tersebut. Dikarenakan keterbatasan data, maka pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan hasil penilaian kesehatan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 dengan hasil penilaian tingkat kesehatan berdasarkan Emerging Market Score dengan melakukan uji korelasi Rank Spearman dan menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan antara kedua metode tersebut. Metode Emerging Market Score dipilih karena metode ini diciptakan untuk dapat diterapkan baik perusahaan terbuka maupun tertutup di negara berkembang, dimana karakteristik ini sesuai dengan karakteristik BUMN di Indonesia.Hasil pengujian menunjukkan bahwa penilaian kesehatan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-100/MBU/2002 cenderung lebih optimis dibandingkan kondisi BUMN Non Jasa Keuangan sebenarnya.Penelitian ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk membangun suatu model penilaian kesehatan dengan menggunakan data BUMN di Indonesia sehingga memiliki tingkat akurasi yang lebih baik.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 074/14 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pasca Sarjana Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Financial management Corporate finance Governmental sorporations Emerging market score |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xv, 85 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |