Text
Oengaruh corporate social responsibility terhadap valuation of service dan loyalty : studi kasus MCDonald's Indonesia
Perkembangan industri restoran cepat saji di Indonesia tumbuh dengan pesat. Restoran cepat saji adalah sebuah jalan pintas. Hidangan yang biasanya berupa ayam goreng kentang goreng, burger, pasta, atau roti isi ini sering menjadi penuntas lapar di tengah sibuknya mobilitas seseorang. Sebagai konsumen dari restoran cepat saji tersebut, mereka akan melakukan penilaian terhadap service restoran cepat saji tersebut. Jika penilaiannya baik, mereka senang atau puas. Konsumen yang merasa puas akan pelayanan restoran tersebut, maka dapat membuat konsumen tersebut akan datang kembali atau membeli kembali di masa yang akan datang. Dengan kata lain akan membuat konsumen tersebut setia terhadap restoran cepat saji tersebut. Oleh karena itu, sudah selayaknya restoran tersebut melayani konsumennya dengan sebaik mungkin agar harapan konsumennya sebanding dengan pelayanan (service) yang diberikan. Namun, isu-isu mengenai kerusakan lingkungan yang membahayakan akibat dari proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan ternyata telah membuat konsumen lebih berhati-hati dalam memilih produk. Begitu juga yang terjadi di dalam industri restoran cepat saji. Sudah menjadi sebuah pengetahuan umum apabila terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji akan menyebabkan obesitas dan resiko terkena jantung koroner meningkat. Oleh karena itu, restoran cepat saji tersebut harus mencari cara yang menunjukkan bahwa restoran cepat saji memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan konsumennya. Salah satu caranya adalah menjalankan program yang disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). Dilatarbelakangi oleh oleh adanya permasalahan tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam membentuk Corporate Social Responsibility, Valuation of Service, dan Loyalty dan pengaruh dari Corporate Social Responsibility terhadap Valuation of Service dan Loyalty.Penelitian dilakukan di dengan mengunakan sampel konsumen McDonald?s Indonesia yang sedang mengunjungi outlet McDonald?s yang berada di Jakarta. Riset dilakukan secara deskriptif. Sampel pada riset deskriptif diambil dengan menggunakan convenience sampling dengan responden sebanyak 100 orang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh Salmones et al., (2005). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan positif dan pengaruh antara persepsi Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Valuation of Service, ada hubungan positif dan pegaruh antara Valuation of Service dengan Loyalty, dan ada hubungan positif dan pengaruh antara persepsi Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Loyalty. Sementara itu dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa dalam Corporate Social Responsibility (CSR) faktor yang paling dominan adalah dimensi Ethical Responsibility, dalam Valuation of Service faktor yang paling dominan ada dua yaitu faktor SERVQUAL (Service Quality) dan faktor Perceived Price. Terakhir, hasil penelitian mengatakan bahwa dalam faktor Loyalty, dimensi yang paling dominan adalah dimensi Affective Loyalty.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
6024 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2008 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Corporate social responsibility Consumer loyalty Service quality Fastfood |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvii, 123 p., 24 p. : diagr. ; 30 cm & lamp. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |