Text
Analisa optimasi struktur modal dan manajemen kas PT Indonesia Power dalam usahanya untuk memenuhi ekspansi usaha yang dimiliki
Karya akhir ini bertujuan untuk melakukan valuasi dan optimasi struktur modal terhadap PT.Indonesia Power. Langkah ini diajukan untuk melihat prospek Indonesia Power sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis tenaga listrik, serta untuk memberikan masukan terhadap struktur modal yang optimal dalam rangka pengembangan perusahaan. Kedua langkah tersebut diterapkan pada skenario masa depan perusahaan yang optimis dan pesimis, yang dikembangkan berdasarkan analisis lingkungan usaha. Metode Adjusted Present Value (APV) digunakan untuk menilai perusahaan. Metode relative valuation maupun Discounted Cash Flow Analysis digunakan sebagai perbandingan. APV dipilih dalam kaitan dengan adanya perubahan struktur modal yang mungkin terjadi. Selain itu, dengan menerapkan metode APV, dapat dilakukan identifikasi terhadap kontribusi interest tax shield (ITS) dalam nilai perusahaan. Hal ini dianggap perlu untuk ditonjolkan, karena posisi Indonesia Power yang merupakan perusahaan dengan leverage yang Sedang. Berdasarkan nilai valuasi perusahaan, selanjutnya dilakukan optimasi struktur modal perusahaan. Proses optimasi dilakukan dengan cara mencari weighted average cost of capital (WACC) yang terendah. Langkah optimasi struktur modal ini sebenarnya diarahkan untuk meningkatkan share holder value, mengingat saat ini Indonesia Power masih merupakan perusahaan yang memiliki hutang jangka panjang yang terbilang kecil. Disisi lain, dengan adanya peningkatan modal kerja maupun kebutuhan dana untuk investasi, perusahaan memang membutuhkan dana segar yang diasumsikan tidak dapat dipenuhi seluruhnya dari pihak internal perusahaan, untuk pembiayaan proyek-proyek investasinya yang terutama berupa sejumlah pembangkitpembangkit listrik baru yang berkapasitas besar di beberapa wilayah di Indonesia. Hasil perhitungan valuasi menunjukan bahwa perusahaan masih memiliki prospek yang sangat baik untuk berkembang. Perusahaan diperhitungkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi para share holder-nya. Namun, ekspansi pasar yang membutuhkan investasi pembangkit listrik baru, memberikan prospek yang lebih baik. Factor yang melatar belakangi hal ini adalah karena adnya peningkatan efisiensi akibat adanya pembangkit baru tersebut. Dari aspek optimasi struktur modal, rasio hutang sebesar 30% merupakan struktur modal optimal bagi perusahaan. Dengan rasio hutang 30% ini, perusahaan diperhitungkan masih dapat memenuhi kewajibannya terhadap stock-holder maupun share-holder. Hasil evaluasi ini, diharapkan menjadi masukan untuk memperkaya pengambilan keputusan terhadap penentuan masa depan PT.Indonesia Power.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
6057 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2008 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Financial management Corporate finance Electricity industry Capital structure of companies |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 110 p., 17 p. : diagr. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |