Text
Pengaruh risiko likuiditas terhadap yield obligasi korporasi di Indonesia, 2002-2006 : inderect liquidity measure approach
Para investor yang hendak berinvestasi pada obligasi khususnya obligasi korporasi harus mempertimbangkan risiko yang harus ditanggungnya antara lain interest rate risk, inflation risk, reinvestment risk, timing/call risk, credit/default risk, yield curve/maturity risk, liquidity risk, currency/foreign exchange risk, political/legal risk, event risk, dan sector risk. Dari kesebelas risiko tersebut, pada skripsi ini lebih ditekankan pada pembahasan risiko likuiditas. Risiko likuiditas berbanding lurus dengan yield (imbal hasil) yang diterima oleh investor. Semakin besar risiko likuiditas yang harus ditanggung oleh investor maka yield yang diterima akan semakin besar pula. Risiko likuiditas dapat diukur dengan menggunakan metode pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Dalam penelitian ini digunakan metode pengukuran tidak langsung menggunakan tiga proxy yaitu listed, age, dan missing prices. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan penerbit obligasi korporasi yang sahamnya tercatat di bursa efek atau memiliki status listed lebih baik dalam menjelaskan model, serta proxy age berhubungan positif dan signifikan terhadap yield sedangkan proxy missing prices berhubungan negatif dan signifikan terhadap yield. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
6080 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2008 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Financial management Liquidity Investment Risk analysis Bonds |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | viii, 109 p. : diagr. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |