Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Studi mengenai kerja sama nilai tukar di Asia Timur

Telisa Aulia Falianty (Pembimbing/Promotor) - ; Hutapea, Rayson I.C. - ;

Krisis Asia 1997/1998 menyadarkan banyak pihak bahwa kesuksesan kawasan tersebut selama beberapa dekade sebelumnya ? ?The East Asian Miracle? ? telah dibangun di atas suatu landasan yang sangat rapuh dan rentan. Selama periode krisis, banyak dari negara-negara ASEAN yang beralih dari dollar peg kepada sistem yang lebih fleksibel. Akan tetapi, setelah periode krisis berlalu mata uang dollar kembali menjadi acuan de facto kebijakan nilai tukar mayoritas negara di kawasan tersebut. Adanya kenyataan ini menjadi alasan perlunya suatu koordinasi kebijakan nilai tukar yang harmonis dari negara-negara Asia Timur. Berbagai bentuk kerja sama tersebut telah diajukan oleh para akademisi, namun hingga kini belum ada kesepakatan mengenai bentuk kerja sama mana yang paling tepat. Melalui penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa kawasan ASEAN+2 sebaiknya mengintroduksi suatu common currency basket dan mematok mata uang mereka terhadap keranjang tersebut atau menetapkan suatu marjin fluktuasi berdasarkan keranjang tersebut, sambil mempersiapkan infrastruktur keuangan yang lebih kokoh untuk menerapkan ACU yang akan mendatangkan kestabilan lebih besar.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
6148PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2008
Edisi-
SubjekExchange rate
East Asia
Corporations
Currencies
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikix, 88 p. : diagr. ; 30 cm.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?