Text
Konvergensi pertumbuhan ekonomi : Studi empiris 26 provinsi di Indonesia periode 1995 - 2006
Model pertumbuhan neoklasik menyatakan bahwa dalam jangka panjang perekonomian akan mengalami konvergensi pertumbuhan ekonomi. Di mana perekonomian miskin akan tumbuh lebih cepat daripada perekonomian kaya (?-convergence). Kondisi tersebut kemudian mendorong terjadinya penurunan dispersi antardaerah (?-convergence). Analisis terhadap ?-convergence dilakukan dengan melakukan analisis terhadap model konvergensi absolut dan model konvergensi kondisional. Model konvergensi absolut mencoba melihat pengaruh initial per capita income terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan model konvergensi kondisional mencoba melihat pengaruh dari variabel- variabel selain initial per capita income dalam mempercepat laju konvergensi. Analisis terhadap ?-convergence dilakukan dengan menghitung standar deviasi dari logaritma pendapatan per kapita. Hasil estimasi model konvergensi absolut dengan metode OLS menunjukan bahwa laju konvergensi di Indonesia pada periode 1995-2006 adalah 1,1% per tahun, sedangkan hasil estimasi model konvergensi kondisional menunjukan laju konvergensi sebesar 2,1% per tahun. Selain itu hasil estimasi terhadap konvergensi kondisional menunjukkan bahwa beberapa variabel lain seperti investasi, tenaga kerja, human capital, dan desentralisasi fiskal mampu meningkatkan laju konveregensi.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
6183 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UI., 2008 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Regional economy Economic growth Gross domestic product Convergence |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | vii, 49 p. : il. ; 29 cm & lamp. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |