Text
Analisa dampak pengeluaran pemerintah bidang pendidikan dan kesehatan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia
Sampai saat ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan dan kesehatan dalam struktur pengeluaran negara (APBN dan APBD). Pengeluaran pendidikan dan kesehatan merupakan bentuk investasi sumber daya manusia yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dalam sebuah studi yang dilakukan UNDP, indikator yang mempengaruhi kemiskinan negara berkembang antara lain; pendapatan perkapita, pengeluaran pembangunan (development expenditure), pengeluaran kesehatan (health expenditure). Selanjutnya, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana perlaku pengaruh alokasi anggaran pemerintah bidang pendidikan dan kesehatan terhadap tingkat kemiskinnan di Indonesia yang diindikasikan dengan besaran Human Development Index (HDI) dan Human Poverty Index (HPI). Dalam studi ini, penulis menggunakan data panel tingkat propinsi (2000-2003) dan diestimasi dengan menggunakan metode random effect. Dari hasil estimasi tersebut disimpulkan bahwa anggaran pendidikan dan kesehatan pemerintah propinsi tidak signifikan mempengaruhi tingkat kemiskinan.Ada tabel
Ketersediaan
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| 6288 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok: Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2008 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Educational budget Budgeting Government expenditure Poverty Human capital Health expenditure |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | - |
| Deskripsi Fisik | x, 160 p. : diagr. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | - |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |