Text
Analisa hubungan dan pengaruh variabel makroekonomi terhadap kredit bermasalah
Perbankan merupakan industri yang penting dalam suatu negara karena industri ini memiliki kemampuan dalam meningkatkan kinerja ekonomi makro di negara tersebut. Mobilisasi dana melalui perbankan menjadi lebih besar sehingga peran serta perbankan menjadi lebih besar dalam menunjang kegiatan di sektor riil melalui peningkatan produksi barang dan jasa. Kepercayaan masyarakat yang sangat rendah terhadap perbankan serta kebijakan uang ketat oleh otoritas moneter melalui penaikkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) menyebabkan perbankan tidak mempunyai alternatif lain untuk menghimpun dana selain menaikkan suku bunga simpanan. Upaya dengan menaikkan suku bunga simpanan ini semakin mendesak karena bank kesulitan likuiditas akibat dari proporsi kredit bermasalah yang semakin besar. Dalam kondisi normal, kenaikan suku bunga simpanan tentu saja diikuti dengan kenaikan suku bunga pinjaman, sehingga nantinya suku bunga pinjaman akan lebih tinggi daripada suku bunga simpanan. Dari kondisi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa dampak dari kondisi makroekonomi dalam sistem perbankan harus mendapatkan perhatian khusus karena sistem perbankan yang baik sangat penting bagi keefektifan kebijakan makroekonomi, dan kelemahan pada sistem perbankan merupakan ancaman bagi stabilitas makroekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini ingin menguji apakah variabel-variabel makroekonomi seperti inflasi, tingkat suku bunga SBI, money supply, nilai tukar mata uang asing dan hrga minyak mentah mempunyai hubungan dan pengaruh terhadap dunia perbankan, yaitu peningkatan kredit bermasalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya suku bunga SBI yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kredit bermasalah, sedangkan variabel lain tidak terlalu berpengaruh secara signifikan. Dari kelima variabel makroekonomi itu juga ditemukan bahwa hanya money supply yang mempunyai hubungan terbalik (negatif) dengan kredit bermasalah, sedangkan variabel lainnya mempunyai hubungan yang searah (positif) terhadap kredit bermasalah.Ada tabel
Ketersediaan
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| 6399 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2008 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Credit Macroeconomics Banks and banking Money supply |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | - |
| Deskripsi Fisik | vii, 70 p. , 14 p. ; diagr. ; 30 cm & lamp. |
| Info Detail Spesifik | - |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |