Text
Asset pricing model yang telah dikembangkan oleh para akademisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penelitian ini menguji enam model Asset pricing dengan menggunakan data perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ-45 dengan periode penelitian 2007-2011. Dengan menggunakan pengujian dengan melihat pengaruh karakteristik perusahaan berupa ukuran, valuasi relatif, perputaran saham, dan momentum terhadap nilai risk-adjusted return, disimpulkan bahwa tidak ada model Asset pricing yang mampu menjelaskan return dari saham tanpa terkena dampak dari karakteristik perusahaan. Ditemukan juga bahwa model Consumption-based CAPM merupakan model terbaik untuk menentukan return dari sahamAda tabel
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| 7764 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok: Depatemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2012 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Shares Liquidity Stock return Asset pricing Capital asset pricing |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | - |
| Deskripsi Fisik | xii, 94 - : diagr. ; 30 cm |
| Info Detail Spesifik | - |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |