Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Dampak kebijakan pelarangan ekspor kayu bulat terhadap kinerja industri furniture di Indonesia

Widi Larassari - ;

Penelitian ini menganalisis mengenai dampak dari kebijakan pelarangan ekspor kayu bulat yang ditetapkan pemerintah pada sebelum terjadinya krisis moneter tahun 1998 dan setelah terjadinya krisis mon eter pada tahun 2001. Pada tahun 1998-2001, Indonesia mencabut pelarangan ekspor kayu bulat sesuai dengan kesepakatan Letter of Intent dengan IMF pada saat itu. Kebijakan pelarangan ekspor kayu bulat tersebut salah satunya ditujukan untuk meningkatkan kine rja industri pengolahan kayu dalam negeri, salah satunya adalah industri furniture. Ironisnya, industri furniture hingga saat ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku berupa kayu bulat. Penelitian ini mencoba menganalisis fenomena tersebut dan faktor -faktor lainnya menggunakan model pertumbuhan perusahaan selama periode 1990-2006. Hasil regresi OLS terhadap model pertumbuhan menunjukkan bahwa kebijakan pelarangan ekspor kayu bulat justru menghambat pertumbuhan dari perusahaan pada industri furn iture. Besarnya tinda kan penebangan liar dan penyelundupan merupakan faktor utama penyebab ketidakefektifan dari kebijakan tersebut. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
7837PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Departemen Studi Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 2004
Edisi-
SubjekIndustrial growth
Furniture industry
Export policy
Log export restruction
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxv, 82 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?