Text
Analisis pengaruh perubahan upah minimum terhadap lapangan kerja sektor formal di Indonesia
Upah minimum merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk melindungi pekerja berpenghasilan terendah dan meningkatkan daya beli mereka. Dalam pasar tenaga kerja kompetitif, kenaikan upah minimum berdampak mengurangi lapangan kerja formal, sedangkan pada pasar kerja monopsonistik, kenaikan upah minimum dapat berdampak positif terhadap lapangan kerja formal. Penelitian ini ingin melihat dampak perubahan upah minimum terhadap lapangan kerja formal di Indonesia dengan menggunakan dua pendekatan berbeda. Menggunakan model fixed effect pada data panel tingkat provinsi tahun 2004-2010, disimpulkan bahwa peningkatan upah minimum berdampak negatif pada provinsi-provinsi di Pulau Jawa, namun tidak untuk provinsi di luar Pulau Jawa. Sedangkan dengan menggunakan model logit pada data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) tahun 2010, disimpulkan bahwa ketika nilai upah minimum semakin mendekati nilai upah rata-rata, probabilitas seseorang untuk bekerja pada sektor formal menurunAda tabel
Ketersediaan
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| 7847 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok: Departemen Studi Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 2012 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Labour markets Minimum wage |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | - |
| Deskripsi Fisik | xiii, 44 p. : diagr. ; 30 cm |
| Info Detail Spesifik | - |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |